Show simple item record

dc.contributor.authorSALSABILA, Naila Marom
dc.date.accessioned2024-08-08T06:09:23Z
dc.date.available2024-08-08T06:09:23Z
dc.date.issued2023-08-21
dc.identifier.nim190210301111en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123170
dc.descriptionSkripsi ini menjelaskan tentang pelayanan pendidikan secara digtial yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi khususnya Dinas Pendidikan untuk meningkatkan layanan pendidikan hingga mengubah pelayanan secara digital.en_US
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi Smart Kampung Program di bidang pendidikan sebagai layanan pendidikan digital (e-Government) keduanya pembuatan aplikasi dan website untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di banyuwangi Daerah. Mulai dari masalah sistem pelayanan yang rumit, memakan waktu yang lama dan menyulitkan masyarakat, berakibat semakin berkurangnya kontribusi masyarakat. Oleh karena itu, Smart Kampung hadir secara digital solusi transformasi pelayanan publik (e-Government). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah data reduksi, presentasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian menggunakan teori model implementasi kebijakan oleh Riant Nugroho (2014) seperti komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Implementasi program bisa dapat dilakukan secara optimal melalui dua jenis layanan pada aplikasi dan situs web yang menjadi tujuan penelitian. Meskipun program yang masuk lebih sedikit aplikasinya, hanya ada empat program seperti (Sistem Informasi Perpanjangan Izin Operasional Sekolah, Sistem Pendirian Sekolah, Perpustakaan Elektronik, dan Pendaftaran Peserta Didik Baru Online) sedangkan ada lima program di website layanan seperti (Banyuwangi Cerdas, Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah, Akselerasi Sekolah Masyarakat, Siswa Asuh Sebaya, dan Elektronik Sistem Pelayanan Masyarakat) Perbedaan jumlah layanan program Hal ini disebabkan oleh faktor penghambat mulai dari kurangnya persiapan hingga prioritas penyelenggara, Sistem TI dan SDM yang perlu ditingkatkan, dan kontribusi masyarakat masih kurang. Meskipun demikian, transformasi digital dalam pendidikan Smart Kampung jasa telah meningkat dan kontribusinya semakin berkembang. Peningkatan ini adalah dibuktikan dengan berkurangnya persentase buta huruf dan putus sekolah, meningkatnya harapan dan rata-rata lama sekolah, serta penghargaan inovasi literasi digital melalui Siswa Asuh Sebaya dan Akselerasi Sekolah Program masyarakat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectMANAJEMEN PENDIDIKANen_US
dc.subjectPELAYANAN PENDIDIKANen_US
dc.subjectEKONOMI SOSIALen_US
dc.titleImplementasi Program Smart Kampung Mobile Apps Sebagai Platform Pelayanan Pendidikan di Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiPendidikan Ekonomien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Pudjo Suharso, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Lisana Oktavisanti, S.Pd., M.Pden_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Juni_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record