Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Struktur Modal PT. Mayora Indah Sebagai Ukuran Nilai Perusahaan

Abstract

Terciptanya tata kelola perusahaan yang baik dan efektif juga tidak lepas dari keberadaan laporan keuangan. Seorang menager keuangan tentu wajib untuk selalu melakukan kontroling terhadap setiap laporan keungannya, dari kontroling tersebut maka manager keungan memiliki dasar kuat untuk mengambil keputusan besar tersebut. Manager keuangan untuk mengambil keputusan biasanya menggunakan analisis laporan keuangan dengan menggunakan analisa rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan PT.Mayora Indah Tbk. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022 yang diukur dengan Ratio Likuiditas dan Ratio Profitabilitas, PT Mayora Indah Tbk perusahaan yang bergerak pada bidang Makanan dan minuman didirikan dengan Akta No. 204 tanggal 17 Februari 1977. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan menggunakan analisis statistik dengan menggunakan Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dalam menganalisis rasio likuiditas dan Rasio Profitabilitas sebagia alat ukur kinerja keuangan Pada PT. Mayora Indah Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2018-2022, dimana rasio likuiditas untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, sedangkan rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Obyek dalam penelitian ini meliputi rasio likuiditas dan rasio profitabilitas, Analisis rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio dan Quick Ratio, sedangkan analisis rasio profitabilitas yang digunakan adalah Net Profit Margin dan Return on Asset (ROA). Bahwa pada penelitan ini didapat bahwa PT. Mayora Tbk dalam kondisi keuangan yang kurang menguntungkan hal ini karena profitabilitas dan likuiditas menurun sehingga mempengaruhi struktur modal perusahaan dimana sebagaian besar modal harus disokong dari pinjaman baik pinjaman jangka panjang maupun hutang jangka pendek.