Pengaruh Model Pembelajaran Jurisprudential Inquiry Berbantuan Media Sevima Edlink terhadap Critical Thinking Skills dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sejarah

Abstract

Model Pembelajaran Inkuiri Yurisprudensial yang dipelopori oleh Oliver dan Shaver (1966/1974) merupakan model pembelajaran yang mampu membantu siswa dalam belajar berpikir secara sistematis dan kritis (Joyce dan Weil, 2011). Model pembelajaran ini juga dapat menjadi solusi atas tantangan yang dihadapi pendidik dan peserta didik di era digital yang menuntut pemanfaatan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Sevima Edlink adalah aplikasi berbasis teknologi pembelajaran yang didedikasikan untuk dunia pendidikan (Novandini, 2018). Dalam pembelajaran sejarah, banyak nilai-nilai yang terkandung dalam materi untuk mendorong kemampuan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis merupakan bagian dari ranah kognitif yang menjadi tujuan dan kompetensi hasil belajar pada pendidikan modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model pembelajaran jurisprudential inquiry berbantuan media Sevima Edlink terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian yang menggunakan penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Balung.