Pengaruh Islamic Corporate Governance dan Efisiensi Operasional Terhadap Kinerja Keuangan Asuransi Syariah di Indonesia

Abstract

Kinerja keuangan mendeskripsikan keadaan atau kondisi keuangan suatu perusahaan yang berkaitan dengan penghimpunan dana serta pendistribusian. Kinerja keuangan dapat diukur dengan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana perolehan laba perusahaan dari kegiatan operasionalnya. Jika kinerja keuangan suatu perusahaan baik, maka akan mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya, karena investor lebih tertarik dengan perusahaan yang memiliki keuntungan yang lebih besar. Penelitan ini menggunakan asuransi syariah sebagai objek penelitian karena menurut OJK dibandingkan dengan industri keuangan non bank lainnya, asuransi menjadi lini bisnis yang mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat, hal tersebut tak lain karena maraknya kasus gagal bayar klaim oleh beberapa perusahaan asuransi. Sebagian besar penyebabnya dikarenakan kesalahan dalam tata kelola perusahaan serta besarnya kewajiban yang harus dibayarkan dan tak sebanding dengan total aset yang dimiliki. Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk menguji pengaruh Islamic corporate governance dan efisiensi operasional terhadap kinerja keuangan asuransi syariah di indonesia. Penelitian ini tergolong dalam penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu perusahaan asuransi syariah yang terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada penelitian ini, metode purposive sampling digunakan untuk memperoleh sampel penelitian yang memenuhi kriteria, hingga diperoleh sebanyak 22 sampel. Analisis regresi linier berganda digunakan pada penelitian ini sebagai metode analisis data. Uji yang digunakan diantaranya uji Normalitas, uji Regresi inier berganda, uji Asumsi klasik dan Uji Hipotesis. Pengujian dilakukan dengan aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ICG secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), hasil ini mendukung teori keagenan dan stakeholder theory. Hasil pada variabel indepeden lainnya, membuktikan bahwa efisiensi operasional (BOPO) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, hasil tersebut mendukung resource based theory. Pada uji F menunjukkan bahwa ICG dan efisiensi operasional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Melalui hasil penelitian ini maka perusahaan diharapkan mampu mengelola kinerja keuangannya dengan baik melalui pengungkapan ICG dan rasio BOPO agar perusahaan asuransi syariah dapat menarik investor untuk berinvestasi dan memperoleh keuntungan yang optimal sehingga tidak terjadi penunggakan dalam pembayaran klaim peserta.