• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH TERAPI NUTRITIF MODIFIKASI MODISCO MENGGUNAKAN EKSTRAK NANAS (Ananas comosus) TERHADAP PENINGKATAN HEMOGLOBIN PADA TIKUS WISTAR JANTAN KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) BERAT

    Thumbnail
    View/Open
    Alfi Kamalia - 102010101028_1.pdf (205.6Kb)
    Date
    2013-12-24
    Author
    Alfi Kamalia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu masalah gizi yang utama di Indonesia adalah kurang energi protein (KEP). KEP adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari, sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi. Data BKKBN (2005), menunjukkan bahwa pada tahun 2005 terdapat 19,2% balita dengan gizi kurang dan 8,8% balita dengan gizi buruk. KEP diklasifikasikan menjadi KEP ringan, sedang, dan berat. Pada KEP berat salah satu terapi yang diberikan berupa terapi modisco. Pada KEP terjadi defisiensi protein yang mengakibatkan turunnya sejumlah enzim dalam tubuh, salah satunya adalah enzim protease yang mengakibatkan malabsopsi protein. Oleh karena itu, diperlukan zat aktif yang memaksimalkan terserapnya protein dalam Modisco. Enzim bromelin adalah enzim dari nanas (Ananas comosus) yang berperan memecah ikatan peptida pada protein menjadi asam amino sehingga diharapkan meningkatkan penyerapan protein. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penambahan bromelin dari ekstrak nanas yang dikombinasikan dengan modisco mampu memaksimalkan penyerapan protein yang dapat dilihat dengan peningkatan kadar albumin dan hemoglobin pada hewan coba yang KEP berat dibandingkan dengan pemberian modisco tunggal. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni secara in vivo dengan rancangan randomized pre and post test controlled group design. Sampel penelitian adalah tikus strain wistar jantan usia 2 bulan dengan berat rata-rata 100 gram. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok yaitu yaitu kontrol negatif (modisco 15 g/hari), kelompok A (modisco 15 g/hari dan ekstrak nanas 5 mg/hari), kelompok B (modisco 15 g/hari dan ekstrak nanas 7 mg/hari), kelompok C (modisco 15 g/hari dan ekstrak nanas 9 mg/hari), dan kelompok D (modisco 15 g dan ekstrak nanas 11 mg/hari). Induksi KEP berat dilakukan dengan pemberian bahan pakan berupa campuran tepung tapioka dan pakan ternak dengan perbandingan 9:1 sebesar 20 g/tikus/hari selama 4 minggu secara ad libitum. Pasca induksi KEP berat, dilakukan pengambilan sampel darah untuk mengetahui kadar albumin dan hemoglobin pretest. Sementara itu, pasca terapi modisco dan modifikasi modisco, dilakukan pengukuran kadar albumin dan hemoglobin posttest. Data pretest dan posttest akan diuji perubahannya dengan analisis uji T Berpasangan. Sementara itu, data posttest akan diuji kembali dengan uji One Way Anova yang dapat dilanjutkan dengan uji post Hoc LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang bermakna kadar albumin dan hemoglobin. Hal ini sesuai dengan hasil analisa dengan uji T Berpasangan pada data pretest dan posttest diperoleh hasil p<0,05. Selanjutnya data kadar albumin dan hemoglobin posttest dilakukan uji One Way Anova sehingga diperoleh hasil p<0,05 yang menunjukkan bahwa terjadi perbedaa pada masing-masing kelompok perlakuan. Dengan demikian analisa data dapat dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Hasil uji Post Hoct LSD pada data kadar albumin posttest menunjukkan bahwa peningkatan albumin dimulai pada pemberian dosis ekstrak nanas sebesar 9 mg/hari dengan selisih dosis berikutnya sebesar 4 mg/hari. Sementara itu, pada hasil uji hemoglobin menunjukkan bahwa untuk memperoleh efek peningkatan hemoglobin secara bermakna, pemberian ektrak nanas dapat dimulai pada dosis 7 mg/hari dengan selisih dosis antara 4 mg/hari sampai 6 mg/hari. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian terapi nutritif modifikasi modisco dengan penambahan ekstrak nanas dapat meningkatkan kadar albumin dan hemoglobin dibandingkan terapi dengan modisco tunggal pada hewan coba KEP berat. Dalam penelitian ini penulis merekomendasikan untuk dilakukan penelitian terhadap efektivitas penambahan ekstrak nanas pada modisco dengan rentang dosis yang lebih besar. Selain itu, penulis merekomendasikan untuk dilakukan penelitian efektivitas penambahan zat aktif spesifik yakni isolat enzim bromelin pada modisco terhadap peningkatan kadar albumin dan hemoglobin pada hewan coba KEP berat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12257
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1539]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository