Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan dan Pertumbuhan Usaha Pedagang di Pasar Larangan Kabupaten Sidoarjo

Abstract

Pedagang pasar tradisional lebih mungkin untuk memiliki pola perilaku keuangan yang kurang baik dari pada perusahaan-perusahaan besar. Hal ini dikarenakan, pedagang tradisional biasanya tidak memiliki ambisi pertumbuhan usaha yang tinggi, mereka hanya fokus untuk menikmati proses perdagangan itu sendiri, sehingga tingkat pertumbuhan usaha mereka tidak setinggi perusahaan-perusahaan besar (Vos et al, 2004). Esiebugie et al (2018) juga mengemukakan, bahwa pemilik UKM kecil cenderung untuk kurang menerapkan manajemen keuangan pada usahanya. Pertumbuhan usaha merupakan indikator untuk memonitori keberhasian suatu usaha karena mencakup hal-hal seperti penambahan nilai, penambahan pendapatan atau perluasan volume penjualan (Gupta et al, 2013). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berbasis deskriptif dengan populasi penelitian yaitu pedagang tradisional di Pasar Larangan Sidoarjo, dengan sampel sebanyak 97 pedagang. Sampel diperoleh menggunakan metode simple random sampling yang diukur dengan metode Slovin. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari data primer hasil kuesioner.