Optimasi Kuersetin Kombinasi Zink Oksida dalam Sediaan Lipstik Tabir Surya

Abstract

Bibir memiliki stratum korneum yang lebih tipis dibandingkan bagian kulit lainnya, sehingga lebih rentan terhadap dampak negatif sinar UV. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan kosmetik bibir yang mengandung anti UV. Kuersetin merupakan senyawa flavonoid dari golongan flavonol yang dapat berfungsi sebagai chemical absorber yaitu anti UVB sehingga perlu dikombinasikan dengan zink oksida yang merupakan physical blocker. Penelitian ini bersifat eksperimental dan dilakukan dengan mengoptimasi formula baru yang menggabungkan keduanya dalam suatu sediaan lipstik dengan menggunakan metode desain faktorial dan software yang digunakan adalah Design Expert 13.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kuersetin, zink oksida, dan interaksi keduanya terhadap nilai pH, SPF, %TE dan %TP. Formula optimum yang dipilih adalah yang mempunyai pH pada kisaran 4,5-6 (in range), nilai SPF >15 (maximize), nilai %TE dan %TP <1% (minimize). Formula optimum yang diperoleh yaitu memiliki konsentrasi kuersetin sebesar 2,5% dan zink oksida sebesar 15%. Verifikasi formula optimum dilakukan untuk melihat kesesuaian hasil yang diperoleh dari prediksi software Design Expert 13.0, dari hasil penelitian tersebut, selanjutnya hasil formula optimum dan penelitian diuji dengan menggunakan t-test. Hasil analisis formula optimum menunjukkan seluruh respon memiliki nilai p > 0,05 yang berarti hasil prediksi dengan hasil penelitian tidak menunjukkan hasil yang berbeda, yaitu data penelitian yang diperoleh mendekati hasil prediksi dengan software Design Expert 13.0. yang dapat memberikan respon dengan tepat.