Show simple item record

dc.contributor.authorFAUZIAH, Jihan Ratna
dc.date.accessioned2024-07-17T02:12:03Z
dc.date.available2024-07-17T02:12:03Z
dc.date.issued2024-01-19
dc.identifier.nim200210303013en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122483
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_januari_2024_23; Finalisasi oleh Taufik Tgl 7 Juli 2024en_US
dc.description.abstractEra globalisasi Indonesia mempengaruhi perkembangan kurikulum pendidikan sesuai dengan standar pembelajaran abad-21. Perkembangan kurikulum tersebut menuntut siswa agar lebih aktif (student center) dibandingkan guru dan menuntut siswa untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan pembelajarannya. Menurut data observasi dan wawancara yang dilakukan secara langsung dengan perwakilan guru geografi menemukan kecenderungan siswa yang masih pasif dalam memperoleh materi pembelajaran (teacher centered). Kegiatan pembelajaran yang rata-rata mengandalkan LKS atau buku paket juga disebabkan karena kurangnya LCD dan layar proyektor sebagai penunjang sarana dan prasarana pembelajaran di kelas. Terbukti dari adanya proses tanya jawab, mayoritas siswa mencari jawaban sesuai yang tertera pada LKS atau buku paket tanpa mengembangkannya. Mayoritas siswa juga mencari sumber jawaban dari internet tanpa mengetahui apakah jawaban tersebut benar atau salah. Permasalahan ini dipengaruhi oleh tingkat literasi siswa yang rendah, sehingga penyampaian ide atau pendapat dan analisis siswa cenderung lemah. Pada kenyataannya, pemikiran kritis siswa dapat dilihat melalui pengungkapan argumen, analisis, evaluasi, dan penyampaian pendapat. Model PBL berbantuan Nearpod dapat menjadi penyelesaian dari permasalahan, yakni sebagai peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar geografi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Nearpod terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar geografi siswa SMA. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif metode quasieksperimental dengan menerapkan post-test only control group design dan memanfaatkan metode purposive sampling area untuk menentukan lokasi penelitiannya. Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri Kalisat pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024. Penentuan sampel dilakukan melalui uji normalitas dan homogenitas menggunakan hasil Penilaian Tengah Semester (PTS) pada kelas XI7, XI-8, dan XI-9. Pengujian variansi data tersebut memperoleh hasil berdistribusi normal yang setelahnya dilaksanakan uji homogenitas dan dihasilkan data homogen, sehingga penentuan sampel dapat dilakukan dengan cluster random sampling. Selanjutnya dalam pemilihan 2 kelas sebagai sampel penelitian dilakukan secara acak atau undian, yang kemudian diperoleh hasil bahwa kelas XI-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-9 selaku kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatan treatment berupa model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Nearpod, sementara kelas kontrol menerapkan model konvensional menggunakan LKS. Hasil perolehan post-test kelas XI-7 pada variabel berpikir kritis sebanyak 73,47 artinya lebih unggul dari kelas XI-9 yang hanya 60,56 dengan indikator tertinggi yaitu dasar pengambilan keputusan. Klasifikasi kemampuan berpikir kritis didominasi oleh kategori sangat baik, baik, dan cukup. Sementara hasil posttest pada variabel hasil belajar geografi juga memperoleh nilai yang lebih unggul atas kelas eksperimen (76,39) dibandingkan kelas kontrol (48,33) dengan indikator tertinggi adalah kategori C4, dengan klasifikasi sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Pernyataan tersebut didukung melalui adanya pengujian dengan independent sample t-test pada hasil post-test kemampuan berpikir kritis sebesar 0,000 dan hasil belajar geografi siswa sebesar 0,000. Nilai pengolahan data posttest siswa menunjukkan nilai signifikan < 0,05 yang artinya hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh signifikan dari penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Nearpod terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar geografi siswa SMA, yang dapat diamati berdasarkan perolehan hasil post-test kelas eksperimen yang lebih tinggi daripada kelas kontrol yang menerapkan model konvensional.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. Sri Astutik, M.Si. Prof. Dr. Suratno, M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPROBLEM BASED LEARNINGen_US
dc.subjectGEOGRAFIen_US
dc.subjectBERPIKIR KRITISen_US
dc.subjectMODEL PEMBELAJARANen_US
dc.titlePengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Nearpod Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Geografi Siswa SMAen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Geografien_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Sri Astutik, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Prof. Dr. Suratno, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_januari_2024_23en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record