Show simple item record

dc.contributor.authorLORENSA, Serly
dc.date.accessioned2024-07-16T01:07:38Z
dc.date.available2024-07-16T01:07:38Z
dc.date.issued2023-07-07
dc.identifier.nim190210201005en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122304
dc.description.abstractKeadaan yang terdapat di kawasan pesisir tepatnya di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi adalah dimana anak-anak nelayan kurang memiliki kesadaran terutama dalam hal kesadaran belajar, dan pada akhirnya sebagian anak nelayan putus sekolah. Keadaan ini pada akhirnya menjadikan Sekolah Pesisir bergerak sebagai tempat dan ruang belajar bagi anak-anak nelayan khususnya. Dan diharapkan dengan adanya Sekolah Pesisir ini dapat membangkitkan kesadaran dan pada akhirnya mencapai kesadaran tertinggi yaitu kesadaran kritis dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran kesadaran kritis pada anak nelayan di Sekolah Pesisir Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Dalam melakukan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam menentukan informan, menggunakan teknik purposive sampling, dimana terdapat dua informan kunci dan satu informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan dua triangulasi, yaitu sumber dan teknik. Dalam analisis data menggunakan (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran kritis ditandai dengan kedalaman menafsirkan masalah, percaya diri dalam berdiskusi, mampu menerima dan menolak. Dengan demikian, anak-anak nelayan sudah mulai mencapai kesadaran kritis belajar, tetapi belum mencapai kesadaran kritis semua aspek. Anak nelayan masih belum memiliki kemampuan menafsirkan masalah pada dirinya sendiri, namun sudah muncul kemampuan percaya diri dalam berdiskusi, dan juga anak nelayan sudah dapat menerima pembaharuan yaitu dalam kaitannya dengan pembelajaran, dalam kaitannya dengan menolak hal-hal pasif masih berada pada sebagian anak nelayan saja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKesadaran Kritis Belajar Anaken_US
dc.titleKesadaran Kritis Belajar Anak Nelayan di Sekolah Pesisir Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiPendidikan Luar Sekolahen_US
dc.identifier.pembimbing1Deditiani Tri Indrianti, S.Pd., M.Sc., CIQaR.en_US
dc.identifier.pembimbing2Irliana Faiqotul Himmah, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record