Show simple item record

dc.contributor.authorAditya Artha Febiyanto
dc.date.accessioned2013-12-24T04:14:25Z
dc.date.available2013-12-24T04:14:25Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM050910101090
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12227
dc.description.abstractASEAN mencapai tahap perkembangan baru dengan dideklarasikannya ASEAN Charter. Piagam ini menandai transformasi di dalam struktur kelembagaan ASEAN, yang mana dengan piagam ini ASEAN berubah menjadi sebuah legalized body. Piagam ASEAN mengamanatkan pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015, yang di dalamnya didukung oleh tiga pilar yaitu ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC), ASEAN Security Community (ASC), dan ASEAN Economic Community (AEC dan selanjutnya disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA). Karya tulis ini hendak menyoroti permasalahan apa yang akan dihadapi oleh Indonesia dengan adanya Komunitas ASEAN tersebut, yaitu yang berhubungan dengan salah satu pilarnya, Masyarakat Ekonomi ASEAN. Permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan kesiapan sektor investasi Indonesia ketika bergabung secara penuh dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015. Penelitian akan secara khusus membahas daya saing sektor investasi Indonesia dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hambatan apa saja yang ada dalam sektor investasi di Indonesia, meliputi hambatan dalam bidang ekonomi, politik dan sosial. Penelitian dilaksanakan melalui metode studi pustaka. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder, berupa buku, jurnal, artikel, surat kabar, serta berbagai data dan informasi baik cetak maupun elektronik. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Penggunaan metode kualitatif didasari pertimbangan bahwa data utama yang diperoleh oleh penulis merupakan data sekunder, sehingga tidak bisa diukur secara langsung. Seluruh tahap penelitian dilaksanakan di Perpustakaan Pusat Universitas Jember, Perpustakaan FISIP Universitas Jember dan Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Hasil penelitian menyatakan terdapat beberapa hambatan di dalam sektor investasi Indonesia. Di bidang ekonomi, terdapat dua permasalahan yang menonjol. Pertama, kemungkinan terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh krisis ekonomi dunia saat ini. Kedua, potensi inflasi yang melonjak yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian nasional dan menurunkan daya saing. Di bidang politik, ada tiga masalah yang teridentifikasi. Pertama, rantai birokrasi yang panjang sehingga menimbulkan inefisiensi bagi kegiatan usaha. Kedua, tingginya kasus korupsi yang mengganggu efektivitas penggunaan anggaran pemerintah karena banyaknya penyelewengan dan penyalahgunaan dana. Ketiga, kualitas infrastruktur yang kurang memadai untuk mendukung optimalisasi pertumbuhan sektor investasi. Sedangkan untuk bidang sosial, ada dua hal yang menjadi hambatan bagi sektor investasi. Pertama, merebaknya berbagai konflik sosial horizontal di beberapa wilayah Indonesia yang dilatarbelakangi oleh isu SARA, radikalisme agama serta kesenjangan ekonomi. Kedua, rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan tidak mengesampingkan berbagai hambatan yang ada, dapat dinyatakan bahwa sektor investasi Indonesia memiiliki kesiapan yang cukup baik untuk mengahadapi MEA 2015.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050910101090;
dc.subjectIndonesia, investasi asing, masyarakat ekonomi ASEAN 2015en_US
dc.titleKesiapan Indonesia Dalam Menarik Investasi Asing Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record