Show simple item record

dc.contributor.authorYOHANA, Nanda Vera
dc.date.accessioned2024-07-12T07:25:05Z
dc.date.available2024-07-12T07:25:05Z
dc.date.issued2024-06-10
dc.identifier.nim202310101126en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122150
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 12 Juli 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPicky Eater merupakan salah satu gangguan makan yang sering terjadi pada anak – anak dimana hal ini di tandai dengan rasa takut atau keengganan untuk mencoba dan mencicipi makanan baru (food neophobia). Terjadinya picky eater pada anak dapat memberikan dampak negatif bagi anak tersebut.Perilaku picky eater pada anak itu sendiri dapat terjadi karena di pengaruhi oleh beberarapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menggambarkan atau mendiskripsikan terkait dengan faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya picky eater pada anak. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan analisis deskriptif. dalam penelitian ini juga peneliti menggunakan pendeketan waktu Cross Sectional. Penelitian ini melibatkan responden ibu yang memiliki anak dengan perilaku picky eater di desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo. Penelitian ini melibatkan 114 responden yang ditentukan menggunaka teknik purposive sampling dimana pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 20- 30 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir SMP. Anak yang mengalami picky eater sebagian besar berusia 4 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku picky eater mencakup nafsu makan dan faktor psikologis sebagian besar menunjukkan hasil yang kurang baik, sedangkan faktor riwayat pemberian ASI eksklusif menunjukkan hasil bahwa mayoritas anak mempunyai riwayat pemberian Asi eklusif yang baik. Mayoritas responden adalah ibu rumah tangga dengan pola asuh demokratis, tetapi sebagian besar memiliki perilaku makan yang kurang baik. Dari segi sosial dan budaya, mayoritas responden memiliki latar belakang yang baik. Anak-anak pertama kali diperkenalkan makanan pada usia kurang dari 9 bulan. Perilaku picky eater pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Jika salah satu faktor tidak baik, hal ini dapat menyebabkan perilaku picky eater. Beberapa faktor memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap terjadinya perilaku ini pada anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perilaku picky eater pada anak sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Meskipun beberapa faktor mungkin kurang berpengaruh, anak tetap bisa menjadi picky eater karena faktor-faktor lain yang memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku ini.en_US
dc.description.sponsorship1. Dosen Pembimbing Utama : Dr. Iis Rahmwati S.Kep.,M.Kes 2. Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Dini Kurniawati S.Kep.,M.Kep.,en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectPicky Eateren_US
dc.subjectWilayah Pertanianen_US
dc.subjectGambaran Faktoren_US
dc.titleGambaran Faktor yang Mempengaruhi Picky Eater di Wilayah Pertanianen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Iis Rahmawati, S.Kp., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Dini Kurniawati, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Maten_US
dc.identifier.validatorKacung- 8 Juli 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record