Show simple item record

dc.contributor.authorFEBRIYANTI, Anita
dc.date.accessioned2024-07-12T07:07:30Z
dc.date.available2024-07-12T07:07:30Z
dc.date.issued2024-06-13
dc.identifier.nim200810101110en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122133
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 12 Juli 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPerilaku konsumsi penerima PKH di Desa Gambiran yang tidak mencerminkan masyarakat miskin. Bantuan PKH ditujukan kepada masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi yang lemah sehingga bantuan PKH tersebut dapat membantu meringankan beban penerima PKH atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dengan menggunakan data primer dan sekunder. data primer melalui observasi dan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder menggunakan studi pustaka. Hasil pembahasan penerima PKH mengalokasikan bantuan menjadi 2 kelompok penggunaan yaitu pengeluaran makanan dan non makanan. KPM di Desa Gambiran memiliki kondisi yang berbeda-beda sehingga beberapa cara untuk bertahan hidup. KPM bertahan hidup dengan 3 cara sesuai dengan pendapat James Scoot yaitu mengencangkan ikat pinggang dengan 1) Membeli beras dengan jumlah terbatas. 2) Membeli beras dengan harga murah. 3) Menyajikan makanan yang apa adanya. Cara kedua dengan menggunakan alternative substensi dengan hidup sederhana dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk tetap bertahan hidup, dengan cara 1) Mencari pekerjaan baru. 2) Memanfaatkan anggota keluarga untuk menambah penghasilan keluarga. 3) Tinggal bersama keluarga. 4) Mencari pekerjaan diluarkota. Dan cara yang ketiga yaitu mengandalkan relasi dan jaringan sosial untuk bertahan hidup dengan cara 1) Meminta pekerjaankepada teman. 2) Menggunakan uang pemberian orang terdekat. 3) Menggunakan uang bantuan PKH. Penggunaan bantuan PKH dalam segi pendidikan dan kesehatan telah digunakan dengan sesuai, namun jika ada sisa dari biaya pendidikan akan digunakan untuk tambahan kebutuhan sehari-hari. PKH sangat membantu KPM untuk mengurangi beban hidup, KPM dapat membiayai pendidikan anak-anaknya hingga tingkat SMA, jika kebutuhan komponen pendidikan dan kesehatan sudah terpenuhi maka dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga dan kebutuhan lainnya. Selain itu KPM menggunakan bantuan tersebut untuk tambahan modal usahanya untuk menambah pendapatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Siti Komariyah, S.E., M.Si Dosen Pembimbing Anggota : Fajar Wahyu Prianto, S.E., M.Een_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectKeluarga Penerima Manfaat (KPM)en_US
dc.subjectPerilaku konsumsien_US
dc.subjectProgram Keluarga Harapan (PKH)en_US
dc.titleStudi Fenomenologi Perilaku Konsumsi Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Gambiran Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Siti Komariyah S.E., M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Fajar Wahyu Prianto, S.E., M.Een_US
dc.identifier.validatorKacung- 8 Juli 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record