Potensi Pasta Campuran Bubuk Kulit Buah Kopi Arabika dan Ikan Teri Terhadap Peningkatan Jumlah Fibroblas Pasca Pencabutan Gigi Tikus Wistar

Abstract

Penyembuhan luka pasca pencabutan gigi merupakan hal yang penting diperhatikan karena luka yang lama sembuh dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, perdarahan, gangguan fungsi pengunyahan, gangguan fungsi bicara, dan infeksi. Fibroblas salah satu sel yang memiliki peranan sangat krusial pada proses penyembuhan luka. Pemberian pasta campuran kulit buah kopi arabika dan ikan teri merupakan salah satu alternatif obat yang dapat mempercepat proses penyembuhan yang ditandai dengan peningkatan jumlah fibroblast. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan jumlah fibroblast pada soket gigi tikus pasca pencabutan setelah pemberian pasta campuran kulit buah kopi arabika dan ikan teri. Metode penelitian eksperimental laboratorium in vivo, dengan menggunakan hewan coba dan desain penelitian yaitu post-test only control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 45 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok sampel. Kelompok sampel kemudian dibagi lagi menjadi subkelompok berdasarkan hari pengamatan yaitu hari ke-3, ke-5, dan ke-7. Pencabutan dilakukan pada gigi molar pertama sebelah kiri bawah, dilakukan pemrosesan jaringan dan pewarnaan menggunakan Hemaktodilin-Eosin (HE). Perhitungan jumlah fibroblas dilakukan dengan 3 lapang pandang dan 3 pengamat berbeda. Hasil perhitungan dianalisis menggunakan uji parametrik One-Way Anova dan dilanjutkan uji post hoc LSD (Least Significant Difference). Hasil uji statisti memiliki hasil yang signifikan (p<0,05) kenaikan jumlah fibroblas pasca pencabutan gigi pada kelompok kontrol maupun perlakuan. Kesimpulannya, pasta campuran bubuk kulit buah kopi arabika (Coffea arabica L.) dan ikan teri (Stolephorus sp.) dapat meningkatkan jumlah fibroblas pada tikus wistar pasca pencabutan gigi.