dc.description.abstract | Sekitar 90 persen kasus diabetes melitus di seluruh dunia merupakan diabetes melitus tipe 2 yang faktor
utama penyebabnya akibat pola makan dan pola hidup yang tidak sehat (IDF Diabetes Atlas, 2019:2).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien diabetes
melitus tipe 2 di Puskesmas Jangkar Kabupaten Situbondo Penelitian ini merupakan penelitian
observasional analitik menggunakan desain cross sectional study. Tempat penelitian dilaksanakan di
Puskesmas Jangkar Kabupaten Situbondo mulai Februari 2022 – April 2022. Pengambilan sampel pada
penelitian ini adalah systematic random sampling dengan jumlah sampel 88 responden. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p value=0,000), tingkat pendidikan (p
value=0,018), pendapatan keluarga (p value=0,027), komplikasi (p value=0,000), aktivitas fisik (p
value=0,000) dengan kualitas hidup dan secara signifikan rata-rata kualitas hidup lebih tinggi pada
responden usia dewasa, tingkat pendidikan tinggi, pendapatan keluarga tinggi, tidak ada komplikasi, dan
aktivitas fisik tinggi (asymp. Sig. (2-tailed) ≤ 0,05). Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis
kelamin (p value=0,351), lama DM (p value=0,229), kepatuhan diet diabetes (p value=0,804), dan
kepatuhan minum obat diabetes (p value=0,382) dengan kualitas hidup. Kesimpulan dalam penelitian ini
adalah usia, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga,komplikasi, dan aktivitas fisik berhungan dengan
kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Jangkar Kabupaten Situbondo dan secara
signifikan rata-rata kualitas hidup lebih tinggi pada responden usia dewasa, tingkat pendidikan dan
pendapatan keluarga tinggi, tidak ada komplikasi, dan aktivitas fisik tinggi. | en_US |