Show simple item record

dc.contributor.authorAKBAR, M. Daniel
dc.date.accessioned2024-07-10T03:36:48Z
dc.date.available2024-07-10T03:36:48Z
dc.date.issued2024-05-29
dc.identifier.nim200910201063en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121846
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 10 Juli 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Kolaborasi pada Sekolah Kopi Raisa dalam Pengembangan Kopi Rakyat di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sesuai dengan penjelasan tersebut peneliti ini berupaya memberikan gambaran tentang bagaimana Pola Kolaborasi pada Sekolah Kopi Raisa dalam Pengembangan Kopi Rakyat di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Objek penelitian ini adalah Sekolah Kopi Raisa, sedangkan fokus penelitian ini adalah Pola Kolaborasi pada Sekolah Kopi Raisa dalam Pengembangan Kopi Rakyat di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso. Sekolah kopi Raisa berfungsi sebagai institusi nonformal yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan seputar kopi dari hulu hingga hilir. Terletak di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pembentukan Sekolah Kopi Raisa dilatarbelakangi oleh kekhawatiran petani kopi setempat terhadap persaingan dagang dengan tengkulak. Ini menjadi masalah serius karena berdampak pada branding dan kualitas kopi Bondowoso, terutama di kecamatan Sumberwringin. Kolaborasi dibangun dengan beberapa pihak dan di inisiasi oleh LPPM Universitas Jember bersama PT. Astra Internasional. Program CSR dari Astra Internasional, Desa Sejahtera Astra, berfokus pada pengembangan potensi daerah, dengan Bondowoso sebagai salah satu pilihannya untuk mengembangkan potensi kopi. Pemerintah Kabupaten Bondowoso juga mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pengembangan Klaster Kopi di Bondowoso. Konsep kolaborasi ini merupakan bagian dari manajemen publik untuk mencapai tujuan tertentu dengan memanfaatkan sarana yang ada. Kolaborasi seperti ini penting untuk sinergi antara berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. hasil temuan dari penelitian yaitu Sekolah kopi raisa dibentuk dan dikembangkan oleh beberapa aktor yang saling berkolaborasi antara lain Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jember, PT. Astra Internasional, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso, Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Bondowoso, Perum Perhutani KPH Bondowoso, Media dan Kelompok Petani Kopi. Hubungan kerja sama bertujuan untuk mencapai tujuan masing – masing. Dalam kolaborasi ini masing -masing aktor terkait memiliki sasaran dan target yang ingin dicapai. Pada proses pembentukan sekolah kopi raisa ada beberapa tahap yang dilalui berdasarkan konsep tata kelola kolaborasi atau Collaborative Governance dari Morse & Stephens, 2012. Pegembangan kopi rakyat melalui sekolah kopi raisa mejadi sebuah solusi permasalahan petani kopi masyarakat bondowoso. Sekolah Kopi Raisa memberikan dampak positif dalam pengembangan kualitas dan kuantitas kopi. dan meningkatkan kualitas sdm dengan fasilitas yang di sediakan".en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama : Dr. Dina Suryawati, S.Sos., M.AP. Pembimbing Anggota : Drs. Anwar. M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectPola Kolaborasien_US
dc.subjectKopi Raisaen_US
dc.subjectKopi Rakyaten_US
dc.subjectKabupaten Bondowosoen_US
dc.titlePola Kolaborasi pada Sekolah Kopi Raisa dalam Pengembangan Kopi Rakyat di Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAdministrasi Negaraen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Dina Suryawati, S.Sos., M.AP.en_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Anwar. M.Si.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 10 Juli 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record