Show simple item record

dc.contributor.authorMAULIDA, Ita Dwi
dc.date.accessioned2024-07-05T02:51:37Z
dc.date.available2024-07-05T02:51:37Z
dc.date.issued2024-06-12
dc.identifier.nim202310101032en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121792
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 5 Juli 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractKatarak senilis merupakan kekeruhan pada lensa mata yang terjadi pada kelompok usia >40 tahun. Proses penuaan menjadi faktor terjadinya katarak senilis. Katarak menjadi salah satu satu masalah kesehatan di dunia yang dapat menyebabkan kebutaan. Angka kejadian katarak di Indonesia menjadi urutan pertama penyebab kebutaan (34,47%) dan menjadi urutan kedua penyebab gangguan penglihatan (25,81%). Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan intervensi terhadap faktor risiko terjadinya katarak. Hasil pengukuran pengetahuan sebelumnya menunjukkan sebanyak 32 orang memiliki pengetahuan yang rendah. Pemberian pendidikan kesehatan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan penyakit katarak senilis. Audio visual dapat digunakan sebagai metode dalam melakukan pendidikan kesehatan untuk memberikan informasi kesehatan sehingga mampu meningkatkan pengetahuan. Penelitian ini menggukan quasi-experiment design dengan rancangan pre-test dan post-test with control group. Populasi dalam penelitian ini yaitu orang dewasa di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan simple random sampling. Besaran sampel yang digunakan yaitu 58 responden dengan 29 responden di kelompok kontrol dan 29 responden di kelompok intervensi. Proses edukasi yang dilaksanakan yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui audio visual pada kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol dibagikan leaflet. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan katarak yang telah valid. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan inter-kelompok sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dan Uji Mann Whitney untuk mengetahui intra-kelompok sesudah di berikan perlakuan. Hasil penelitian didapatkan dari Uji Wilcoxon yaitu pengetahuan responden pada kelompok intervensi didapatkan nilai pre-test dan post-test dengan p-value 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbadaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui audio visual mnegenai pencegahan katarak senilis. Berbeda dengan kelompok kontrol nilai p-value 0,002 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa juga terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pada kelompok kontrol. Hasil Uji Mann Whitney didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan secara signifikan pada post-test kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah pemberian pendidika kesehatan melalui audio visual. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu karakteristik responden didapatkan pada kelompok intervensi median usia 29 tahun dengan usia minimal 23 tahun dan usia maksimal 41 tahun, berjenis kelamin perempuan dengan pendidikan terakhir SMA dan belum pernah mendapatkan informasi mengenai pencegahan katarak. Untuk kelompok kontrol media usia 31 tahun dengan usia minimal 24 tahun dan usia maksimal 41 tahun, berjenis kelamin perempuan dengan pendidikan terakhir SMA dan belum pernah mendapatkan informasi mengenai pencegahan katarak. Hasil uji statistik didapatkan perbedaan secara signifikan pada pre-test dan post-test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Selanjutnya, terdapat pula perbedaan secara signifikan pada nilai post-test kedua kelompok, sehingga pemberian pendidikan kesehatan melalui audio visual dinilai efektif dan mampu dalam meningkatkan pengetahuan responden. Dengan demikian hipotesis altenatif (ha) dapat diterima dimana terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan metode audio visual terhadap tingkat pengetahuan pencegahan penyakit katarak senilisen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ns. Siswoyo, S. Kep., M. Kep Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Ana Nistiandani, S. Kep., M. Kepen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectMetode Audio Visualen_US
dc.subjectPencegahan Penyakit Katarak Senilisen_US
dc.subjectPendidikan Kesehatanen_US
dc.titlePengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Audio Visual terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Penyakit Katarak Senilis di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersarien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSarjana Ilmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns. Siswoyo, S. Kep., M. Kepen_US
dc.identifier.pembimbing2Ns. Ana Nistiandani, S. Kep., M. Kepen_US
dc.identifier.validatorKacung- 5 Juli 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record