dc.description.abstract | Flow Injection Analysis merupakan suatu metode analisis kimia dengan cara
menyuntikkan sejumlah volume sampel ke dalam suatu aliran carrier yang kemudian
membawanya ke suatu detektor yang tanggap terhadap analit. Reverse Flow Injection
Analysis merupakan suatu metode analisis system alir terbalik yaitu dengan cara
menyuntikkan sejumlah volume carrier ke dalam suatu aliran sampel. Salah satu
elektroda yang dapat dikembangkan di dalam potensiometri adalah elektroda selektif
ion sianida. Elektroda selektif ion sianida sangat selektif terhadap ion sianida
sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi ion sianida secara potensiometri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sianida
terhadap respon elektroda selektif ion CN
-
dalam mendeteksi ion CN
secara Reverse
Flow Injection Potentiometry, mengetahui pengaruh laju alir terhadap respon
elektroda selektif ion CN
-
dalam mendeteksi ion CN
-
secara Reverse Flow Injection
Potentiometry, mengetahui kriteria pengukuran secara potensiometri dengan
elektroda selektif ion CN
-
. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan metode
alternatif dalam deteksi ion dengan menggunakan metode yang sederhana yaitu
secara Reverse Flow Injection Analysis.
Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap percobaan di laboratorium. Tahap
pertama yang dilakukan adalah mengetahui respon elektroda terhadap perubahan laju
alir. Sampel simulasi yang digunakan sianida, variasi kecepatan pompa yang
digunakan adalah 60, 70, 80, 90, dan 100% PWM. Laju alir optimum diperoleh pada
beda potensial yang terbesar. Percobaan tahap kedua yaitu respon elektroda terhadap
perubahan konsentrasi sianida. Percobaan ini dilakukan setelah diketahui laju alir
optimum. Variasi konsentrasi yang digunakan adalah 0,1 ppm, 1 ppm, 10 ppm, dan
100 ppm.
-
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alir optimum pada kecepatan
pompa 90% PWM. Sianida memberikan respon yang linier pada konsentrasi 0,1 ppm
hingga 100 ppm dengan nilai regresi 0,993, limit deteksi 0,02 ppm, sensitivitas 44,39
dan reprodusibilitas 0,04%-0,28%. | en_US |