Show simple item record

dc.contributor.authorSETYAWAN, Panji
dc.date.accessioned2024-06-21T05:54:52Z
dc.date.available2024-06-21T05:54:52Z
dc.date.issued2023-07-24
dc.identifier.nim191910201002en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121743
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 21 Juni 2024en_US
dc.description.abstractMesin tetas adalah salah satu perangkat yang digunakan untuk melakukan penetasan telur. Biasanya, mesin tetas memiliki bentuk fisik berupa peti, lemari, atau kotak dengan konstruksi yang memungkinkan pengaturan suhu yang sesuai selama periode penetasan. Namun, masih ada masalah seperti kondisi listrik dari PLN yang terkadang terjadi pemadaman atau bahkan lokasi yang tidak terjangkau oleh sumber listrik dari PLN. Implementasi mesin tetas di dalam proses penetasan ayam akan menghasilkan produk ayam yang banyak dalam satu waktu, karena induk ayam akan melakukan reproduksi ketika telur ayam ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk menjaga agar telur ayam dapat menetas dengan sempurna maka diperlukan pengaturan suhu dan kelembaban di dalam mesin tetas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin tetas dengan sumber panel surya sehingga dapat dianalisa kebutuhan daya pada mesin tetas. Panel surya 100 WP yang disusu secara paralel dipilihi karena akan memberikan nilai arus yang lebih maksimal. Panel surya akan terhubung ke solar charger control dengan kapasitas 40 A dan menggunakan baterai 12 V 65 Ah. Topologi ini digunakan untuk menjaga kesetabilan sumber listrik sebagai pensuplai sumber listrik mesin tetas. Penelitian ini diharapkan dapat menghindari gagalnya proses penetasan telur akibat sumber listrik PLN yang belum terjangkau dilokasi tertentu. Hasil pengujian yang dilakukan dengan variasi pada nilai iradiasi bahwa tegangan rata-rata yang dihasilkan PV sebesar 19,35 V, dan nilai arus dengan rata- rata 1,58 A, sehingga dihasilkan nilai efisiensi PV untuk mengecas baterai sebesar 6,17 %. Ketika diberi beban mesin tetas maka daya yang dihasilkan PV memiliki nilai rata-rata 52,27 Watt, dan daya yang dibutuhkan mesin tetas memiliki nilai rata-rata 34,85 Watt, sehingga dihasilkan efisiensi dengan nilai rata-rata 64,80 %. Selama pengujian mesin tetas dihasilkan nilai suhu dengan rata-rata 38,37 C, dan nilai kelembaban dengan rata-rata 52,61 %.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MM Dr, Bambang Sri Kaloko, ST., MTen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectMESIN TETASen_US
dc.subjectPANEL SURYAen_US
dc.subjectSUHUen_US
dc.subjectKELEMBABANen_US
dc.titleRancang Bangun Mesin Tetas Berbasis Mikrokontroler menggunakan Metode Fuzzy Logic dengan Sumber Listrik Panel Suryaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Elektroen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ir. Bambang Sujanarko, MMen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr, Bambang Sri Kaloko, ST., MTen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Oktober_2023_19en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record