Show simple item record

dc.contributor.authorFATHURROZI, Anggit
dc.date.accessioned2024-06-20T02:28:28Z
dc.date.available2024-06-20T02:28:28Z
dc.date.issued2024-02-06
dc.identifier.nim181910201081en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121656
dc.description.abstractPenelitian ini melakukan peramalan beban dengan menggunakan metode Generalized Regression Neural Network (GRNN) dan Feed Forward Backpropagation Neural Network (FFBNN), untuk menyelidi perbandingan tingkat akurasi kedua metode tersebut. Pemrosesan data yang digunakan adalah menggunakan STL Decomposition untuk membagi data beban puncak bulanan transformator 3 dan 4 menjadi 3 komponen yaitu komponen tren, seasonal dan residual. Pada penelitian ini peramalan dilakukan menggunakan data komponen tren dengan tujuan meningkatkan akurasi peramalan. Selain itu peramalan juga dilakukan pada data PDRB dan PDRB sektor industry. Data PDRB dan PDRB sektor industry yang merupakan data tahunan diubah ke data bulanan menggunakan interpolasi menggunakna metode cubic spline interpolation yaitu interpolasi dengan pendekatan fungsi kubik. Selanjutnya melakukan uji korelasi terhadap data hasil interpolasi PDR dan PDRB sektor industry dengan data beban puncak bulanan. Hasil korelasi menunjukkan PDRB dan PDRB sektor industry berkolerasi secara signifikan dengan data beban puncak bulanan transformator 4 tetapi tidak signifikan dengan data beban puncak bulanan transformator 3. Hasil prediksi model peramalan komponen tren transformator 3 dan4 serta PDRB dan PDRB sektor industry selanjutnya digabungkan menggunakan model aproksimasi untuk melakukan prediksi terhadap beban puncak bulanan yang sesungguhnya. Model aproksimasi transformator 3 hanya menggunakan hasil prediksi model peramalan komponen tren transformator 3, sedangkan model aproksimasi transformator 4 menggunakan hasil prediksi model peramalan komponen tren transformator 4 serta PDRB dan PDRB sektor industry. Hasil peramalan beban puncak bulanan transformator 3 menunjukkan transformator 3 akan mengalami overload yaitu ketika beban mencapai 80% dari arus nominal pada bulan Agustus 2038 dengna nilai beban yaitu 1407,7465 A. Sedangkan transformator 4 akan mengalami overload yaitu pada bulan Februari 2028 dengan nilai beban yaitu 1269,2173 A. Kemudian perbandingan akurasi hasil prediksi metode FFBNN pada Transformator 3 lebih akurat dibandingkan metode GRNN dengan nilai MAPE yaitu 10,522% dan MAE 74,204 dibandingkan dengan nilai MAPE 12,017% dan MAE 80,276. Sebaliknya hasil akurasi metode GRNN lebih akurat dibandingkan metode FFBNN pada transformator 4 dengan nilai MAPE 6,051% dan MAE adalah 46,557, dibandingkan dengan nilai MAPE ,589% dan nilai MAE adalah 47,964.en_US
dc.description.sponsorshipGuido Dias Kalandro, S.ST., M.Eng Ali Rizal Chaidir, S.T., M.Ten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectPERAMALANen_US
dc.subjectBEBAN JANGKA PANJANGen_US
dc.subjectGENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORKen_US
dc.titlePeramalan Beban Jangka Panjang pada Gardu Induk Bangil Menggunakan Metode Generalized Regression Neural Networken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Elektroen_US
dc.identifier.pembimbing1Guido Dias Kalandro, S.ST., M.Engen_US
dc.identifier.pembimbing2Ali Rizal Chaidir, S.T., M.Ten_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 20en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record