Paparan Pestisida Golongan Organofosfat Meningkatkan Risiko Kanker Kolorektal: Tinjauan Sitematis dan Meta-Analisis

Abstract

Kanker kolorektal (KKR) merupakan kondisi keganasan yang mematikan di daerah kolon dan rektum. KKR berada pada peringkat ketiga diagnosis paling umum keganasan dan peringkat keempat keganasan paling mematikan pada laki-laki atau perempuan di dunia. Pada tahun 2020, tercatat insiden KKR mencapai 1,9 juta kasus baru. Faktor risiko gaya hidup seperti merokok, peminum alkohol berat, dan obesitas adalah penyebab terjadinya KKR. Faktor risiko lain yang patut diwaspadai dalam peningkatan risiko KKR adalah paparan dari lingkungan berupa senyawa pestisida organofosfat. Produksi dan penggunaan pestisida di Indonesia setiap tahunnya meningkat. Pada tahun 2017 penggunaan pestisida di Indonesia mencapai 1,6 juta ton. Oleh sebab itu, penelitian mengenai paparan pestisida golongan organofosfat meningkatkan risiko kanker kolorektal dengan metode tinjauan sistematis dan meta-analisis perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan paparan pestisida golongan organofosfat dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Penelitian ini memiliki rancangan penelitian yaitu analitik non eksperimental yang menggunakan metode studi tinjauan sistematik dan meta analisisis. Identifikasi artikel dalam penelitian ini dinilai dengan menggunakan kerangka kerja Population, Intervention, Comparison, Outcome, Studies (PICOS). Penyajian dan penilaian literature yang sudah didapat melalui pencarian secara sitematik ditampilkan dengan flowchart Preferred Reporting Items for Systematical Review and Meta Analysis (PRISMA) dan dinilai dengan checklist PRISMA. Pencarian sinonim kata kunci menggunakan bantuan Medical Subject Heading (MeSH). Penilaian kritis pada penelitian ini menggunakan alat yaitu Newcastale Otawa Scale (NOS) Critical Appraisal Tool. NOS memiliki delapan pertanyaan setiap pertanyaan memiliki kriteria masing masing, kriteria tersebut terbagi menjadi tiga bagian penilaian, yaitu selection, comparability, dan exposure. Penilaian skor pada NOS memiliki beberapa kriteria di mana skor satu sampai delapan dianggap berisiko tinggi untuk bias, enam sampai tujuh sebagai sedang, dan lebih dari tujuh risiko bias rendah. Sementara itu, hasil penelitian kemudian disintesis dengan menggunakan meta-analisis dan hasil data studi pada penelitian disajikan dalam bentuk forest plots yang disintesis menggunakan aplikasi Review Manager 5.4.1. Sebanyak 44.160 artikel yang telah didapatkan dalam proses pencarian dari empat basis data, yaitu PubMED, Science Direct, SpringerLink, dan Google Scholar. Peneliti kemudian melakukan seleksi duplikasi pada semua artikel yang didapatkan menggunakan Rayyan tools. Uji kelayakan artikel menggunakan kerangka PICOS. Proses penyaringan artikel tersebut mendapatkan dua artikel yang layak digunakan dalam penelitian tinjauan sitematis dengan meta-analisis ini. Dua Artikel tersebut memiliki Odds ratio (OR) gabungan seteleh melakukan meta-analisis pada penelitian ini, yaitu 3,25 (95% CI= 2,27, 4,66). Hasil OR yang tersebut menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara paparan pestisida organofosfat dengan terjadinya penyakit KKR. Hasil penelitian tinjauan sitematis dengan meta-analisis ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang menyatakan paparan organofosfat dapat menginduksi perubahan metilasi DNA dan modifikasi epigenetik, paparan pestisida organofosfat juga meningkatkan stress oksidatif melalui jalur penghambatan kerja AchE dan PON-1 yang merusak keseimbangan tumor suppresor gen akhirnya membentuk pertumbuhan sel kanker kolorektal, dan paparan pestisida dapat membentukan pensinyalan pertumbuhan kanker melalui jalur Wnt atau b-catenin yang mempercepat pemkembangan ploriferasi sel kanker kolorektal. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara paparan pestisida golongan organofosfat dalam jangka waktu lama dengan penyakit kanker kolorektal. Hubungan faktor risiko paparan organofosfat ini dapat dijadikan faktor risiko utama dalam perkembangan penyakit kanker kolorektal.