Show simple item record

dc.contributor.authorSHILFA, Nanda Amalia
dc.date.accessioned2024-06-19T02:55:37Z
dc.date.available2024-06-19T02:55:37Z
dc.date.issued2024-01-09
dc.identifier.nim201910301150en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121562
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 Juni 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractSalah satu bencana terbesar yang melanda pantai selatan Pulau Jawa adalah tsunami yang terjadi pada tahun 1994 di Kabupaten Banyuwangi. Salah satu dampaknya terjadi di Desa Paseban, Kecamatan Kencong dan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan risiko tsunami di Kecamatan Kencong dan Gumumkas. Memetakan tingkat bahaya menggunakan Metode Hloss dengan model tsunami setinggi 10,25 meter. Memetakan tingkat kerentanan menggunakan metode overlay dan Analytical Hierarchy Procces (AHP) untuk menentukan bobot setiap parameter dan TOPSIS untuk menentukan rangkingnya dari masing-masing desa. Pemetaan tingkat kapasitas menggunakan Hygo Framework for Action (HFA) seperti peraturan dan kelembagaan penanggulangan bencana, peringatan dini dan pengkajian risiko bencana, pendidikan bencana, pengurangan faktor risiko dasar, dan pengembangan kesiapsiagaan di semua tingkatan. Hasil analisis tsunami Tingkat bahaya di Kecamatan Kencong dan Gumukmas terdiri dari tiga kelas zona bahaya tinggi, sedang dan rendah terletak di Desa Mayangan Kepanjen Desa, Desa Paseban dan Desa Cakru. Selain itu, terdapat zona aman Artinya wilayah tersebut tidak akan terkena dampak bahaya tsunami di Gumukmas Desa, Desa Kraton dan Desa Menampu. Tingkat kerentanan terhadap tsunami memiliki dua kategori: tinggi, dan sedang. Tingkat kerentanan yang tinggi terletak pada Desa Gumukmas. Tingkat kerentanan sedang terletak di Mayangan Desa, Desa Kepanjen, Desa Menampu, Desa Cakru dan Desa Kraton. Sedangkan tingkat kerentanan rendah terdapat di Desa Paseban. Tsunami tingkat kapasitas memiliki dua kategori: sedang dan rendah. Tingkat kapasitas sedang adalah terletak di Desa Kepanjen, Desa Mayangan, Desa Paseban, Desa Cakru, dan Desa Kraton. Tingkat kapasitas yang rendah terletak di Desa Menampu, Desa Gumukmas. Tingkat risiko tsunami memiliki tiga kategori: tinggi, sedang dan rendah yang terletak di Desa Cakru, Desa Mayangan, Desa Paseban dan Desa Kepanjen.en_US
dc.description.sponsorship1. Retno Utami Agung Wiyono, S.T., M.Eng., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectRisiko Tsunamien_US
dc.subjectKencongen_US
dc.subjectGumukmasen_US
dc.titlePemetaan Risiko Tsunami di Kecamatan Kencong dan Kecamatan Gumukmasen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Retno Utami Agung Wiyono, S.T., M.Eng., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Prof. Dr. Ir.Entin Hidayah, M.UM.en_US
dc.identifier.validatorrepo_Ratna_Juni_2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record