PELABELAN TOTAL SUPER (a; d) SISI ANTIMAGIC PADA GRAF SIPUT
Abstract
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif aksiomatik,
yaitu dengan menurunkan lemma atau teorema yang telah ada, kemudian dite-
rapkan dalam pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada Graf Siput, baik
yang tunggal maupun gabungan saling lepasnya. Dalam penelitian ini, terlebih
viii
dahulu akan ditentukan nilai beda (d) pada Graf Siput, selanjutnya nilai d terse-
but diterapkan dalam pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada Graf Siput.
Jika terdapat pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic, maka akan dirumuskan
bagaimana pola pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada Graf Siput terse-
but dengan menggunakan metode pendeteksian pola (pattern recognition) untuk
menentukan pola umumnya. Hasil penelitian ini berupa lemma dan teorema baru
mengenai pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada Graf Sn dan mSn. Teo-
rema dan lema yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. Lema 4.2.1 Ada pelabelan titik (9; 1)-sisi antimagic pada graf Siput Sn jika
n ¸ 1.
2. Teorema 4.2.1 Ada pelabelan total super (6n+20; 0) dan (3n+14; 2) -sisi
antimagic pada graf Siput Sn jika n ¸ 1.
3. Teorema 4.2.2 Ada pelabelan total super ( 9n+34
2 ; 1)-sisi antimagic pada graf
Siput (Sn) untuk n ¸ 1.
4. Lema 4.4.1 Ada pelabelan titik ( 2mn+9m+3
2 ; 1)-sisi antimagic pada gabungan
Graf Siput mSn jika m ganjil, m ¸ 3, n ¸ 1.
5. Teorema 4.4.1 Ada pelabelan total super ( 12mn+37m+3
2 ; 0) dan ( 6mn+23m+3
2 ; 2)-
sisi antimagic pada gabungan graf Siput mSn jika m ¸ 3, n ¸ 1.
6. Teorema 4.4.2 Ada pelabelan total super ( 9mn+30m+4
2 ; 1)-sisi antimagic pada
gabungan graf Siput mSn jika m ¸ 3, n ¸ 1.
Dari kajian diatas ada beberapa batasan m dan n yang belum ditemukan
sehingga dalam penelitian ini diajukan open problem.
1. Masalah Terbuka 4.5.1 Pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada
Sn, dengan 1 · i · n; 1 · k · m; n ganjil untuk d = 1.
2. Masalah Terbuka 4.5.2 Pelabelan total super (a; d)-sisi antimagic pada
mSn, dengan 1 · k · m, 1 · i · n; m ¸ 3; n ganjil untuk d = 1.