Show simple item record

dc.contributor.authorFEVILLIANA, Farah
dc.date.accessioned2024-06-07T07:43:44Z
dc.date.available2024-06-07T07:43:44Z
dc.date.issued2024-05-20
dc.identifier.nim200910101028en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121196
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 7 Juni 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenelitian ini membahas mengenai eksploitasi oleh Perusahaan H&M terhadap para pekerja garmen di Bangladesh melalui sistem kerja Fast Fashion. Sistem Fast Fashion ini sangat erat kaitannya dengan isu eksploitasi tenaga kerja, karena bisnis yang terus berlomba dengan waktu membutuhkan tenaga produksi yang banyak dan murah. Tejadilah pergeseran produksi ke negara-negara berkembang karena rata-rata buruh di negara berkembang memiliki jumlah yang banyak dan upah yang rendah. Negara yang menjadi peluang penempatan produksi perusahaan H&M, salah satunya yaitu di Bangladesh. Dalam proses industrialisasinya, H&M membuat buruh garmen di Bangladesh berada di bawah bayang-bayang eksploitasi, seperti adanya kasus kekerasan, upah yang rendah tanpa jaminan keselamatan kerja, kecelakaan kerja hingga kematian, dan adanya pekerja anak. Untuk menganalisis masalah tersebut, penelitian ini menggunakan teori strukturalis yang dapat menjelaskan bahwa sistem Fast Fashion menghasilkan sistem kapitalisme yang kemudian menciptakan struktur, yaitu borjuis dan proletar. Hal ini lah yang kemudian membuat perusahaan H&M sebagai borjuis atau pemegang modal mampu mendominasi buruh garmen Bangladesh berdasarkan modal yang dimiliki. Selanjutnya akan dianalisis lebih lanjut menggunakan dependency theory oleh Cardoso yang menjelaskan hubungan kerja sama H&M dan Bangladesh di satu sisi membuat H&M makin sejahtera dan di sisi lain menciptakan keterbelakangan dan ketergantungan di Bangladesh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang memberikan penjelasan dan gambaran terkait eksploitasi yang dilakukan oleh H&M terhadap buruh garmen di Bangladesh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dunia yang terstruktur berdasarkan kemampuan ekonominya, membuat buruh garmen di Bangladesh dieksploitasi oleh H&M. Kapitalisme dalam sistem ekonomi dunia menjadi faktor eksternal penyebab terjadinya eksploitasi ini. Kemudian adanya faktor internal yakni Bangladesh yang telah terjebak dalam ketergantungan ekonomi disebabkan investasi oleh H&M dalam industri garmen Bangladesh.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectBangladeshen_US
dc.subjectH&Men_US
dc.subjectFast Fashionen_US
dc.titleKetergantungan Bangladesh Terhadap Perusahaan H&M dalam Industri Garmen Fast Fashionen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiHubungan Internasionalen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Linda Dwi Eriyanti, M.Aen_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Agung Purwanto, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record