dc.contributor.author | PARAMITHA, Pambayun Divasati Pradnya | |
dc.date.accessioned | 2024-06-06T06:59:37Z | |
dc.date.available | 2024-06-06T06:59:37Z | |
dc.date.issued | 2024-04-02 | |
dc.identifier.nim | 182010101139 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121140 | |
dc.description.abstract | Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian global, salah
satunya adalah Infark Miokad Akut (IMA). Faktor risiko seperti hipertensi,
merokok, diabetes mellitus, obesitas, dislipidemia, dan gaya hidup tidak sehat dapat
menyebabkan terjadinya infark miokard akut (IMA), yang dapat mengakibatkan
gagal jantung kongestif, syok kardiogenik, dan pembesaran ukuran jantung. Pada
STEMI, biasanya disebabkan oleh penyumbatan total pada arteri koronaria,
kerusakan jantung lebih luas dibandingkan dengan NSTEMI yang disebabkan oleh
penyumbatan lebih ringan, mempengaruhi ukuran dan fungsi jantung secara
berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ukuran jantung
antara pasien STEMI dan NSTEMI di ICCU RSD dr. Soebandi Jember Periode
2022-2023.
Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan
cross-sectional. Data diperoleh dari data rekam medis pasien yang bersumber dari
ICCU RSD dr. Soebandi Jember tahun 2022-2023. Fokus penelitian ini adalah
perbedaan ukuran jantung pada pasien STEMI dan NSTEMI. Analisis statistik
menggunakan aplikasi SPSS dengan uji Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam pembesaran
ukuran jantung antara STEMI dan NSTEMI. Pasien STEMI memilki mean rank
sebesar 27.19, sementara pasien NSTEMI memiliki mean rank 18.26. Hasil mean
rank dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok STEMI cenderung
memiliki pembesaran ukuran jantung dibandingkan kelompok NSTEMI. Nilai
Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,010, yang berarti perbedaan ini memiliki
signifikansi statistik. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat perbedaan ukuran
jantung pada pasien STEMI dan NSTEMI di ICCU RSD dr. Soebandi Jember.
Peneliti merekomendasikan penelitian lebih lanjut menggunakan populasi yang
lebih besar agar mendapatkan hasil yang representatif. Selain itu, rumah sakit
terkait diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan dalam pengarsipan data rekam
medis. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. dr. Suryono, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC
dr. Elly Nurus Sakinah, M. Si | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | STEMI | en_US |
dc.subject | NSTEMI | en_US |
dc.subject | Acute Myocardial Infarction (AMI) | en_US |
dc.title | Perbedaan Ukuran Jantung pada Pasien STEMI dan NSTEMI di ICCU RSD dr. Soebandi Jember Periode 2022-2023 | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. dr. Suryono, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | dr. Elly Nurus Sakinah, M. Si | en_US |
dc.identifier.validator | Teddy | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2024_06_tanggal 06 | en_US |