Evaluasi Stabilitas dan Deformasi pada Dinding Penahan Tanah Tipe Mechanically Stabillized Earth dengan Perkuatan Geogrid

Abstract

Dinding penahan tanah merupakan struktur penahan yang digunakan pada tanah untuk mengatasi persoalan – persoalan yang berkaitan dengan tanah longsor atau deformasi yang sering terjadi pada lereng. Salah satu dinding penahan tanah yang digunakan untuk dievaluasi dalam penelitian ini adalah dinding Mechanically Stabillized Earth (MSE Wall) pada salah satu proyek bandara di Jawa Timur. MSEW memiliki teknik konstruksi pembangunan yang sederhana, memiliki nilai estetika, harga yang ekonomis, dan juga menguntungkan pada daerah yang memiliki tanah pondasi yang kurang baik. Untuk mencegah terjadinya kegagalan konstruksi pada dinding penahan tanah pada proyek tersebut, maka diperlukan evaluasi pada dinding MSE. Evaluasi terhadap deformasi ini bertujuan untuk membantu memandu perencanaan pemeliharaan jangka panjang dan memastikan keberlanjutan serta keamanan struktur geoteknik. Pada penelitian ini evaluasi dilakukan pada dinding MSE dengan perkuatan geogrid terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi dari deformasi serta penurunan pada dinding MSE. Metode yang digunakan adalah metode analisis menggunakan program bantu Plaxis. Evaluasi dilakukan dengan memvariasikan dari panjang penjangkaran, kuat tarik, dan juga spasi vertikal dari geogrid yang digunakan. Dan juga pengaruh muka air tanah yang dapat mempengaruhi deformasi yang terjadi. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa semakin panjang penjangkaran dari geogrid maka akan semakin kecilnya nilai deformasi yang terjadi, begitu juga dengan kuat tarik, semakin besar kuat tarik yang digunakan maka nilai deformasi juga akan semakin kecil. Berbanding terbalik dengan spasi vertikal, dimana nilainya akan semakin kecil apabila spasi vertikalnya semakin besar. MSE dinyatakan aman terhadap deformasi setelah diberi perkuatan tambahan berupa bronjong kawat (gabion).