Show simple item record

dc.contributor.authorPRADEWI, Ranny Tandria
dc.date.accessioned2024-06-06T03:32:58Z
dc.date.available2024-06-06T03:32:58Z
dc.date.issued2024-02-16
dc.identifier.nim202010101147en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121100
dc.description.abstractNutrisi merupakan kebutuhan pokok manusia berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan individu. Ketidakseimbangan nutrisi dapat mengarahkan pada malnutrisi. Hasil Survei Status Gizi Indonesia menunjukkan angka prevalensi stunting dan wasting di Kabupaten Jember pada tahun 2022 menempati urutan tertinggi di Jawa Timur dengan persentase 34,9% dan 12,7%. Dinas Kesehatan Jember tahun 2022 menyatakan bahwa Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji merupakan satu dari lima kantong stunting di Kabupaten Jember. Oleh karena itu, diperlukan deteksi dini untuk mencegah risiko gizi kurang pada anak melalui edukasi terkait status gizi anak, pemantauan status gizi secara berkala, serta memperhatikan dan mencatat gizi harian anak untuk mengetahui asupan nutrisi harian anak. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menciptakan inovasi berupa aplikasi kesehatan untuk membantu memantau tumbuh kembang maupun status gizi anak. Pada tahun 2020, 57% penduduk di Indonesia telah menggunakan aplikasi kesehatan dengan tipe aplikasi terbanyak yang digunakan untuk memantau nutrisi. Salah satu faktor yang memengaruhi penggunaan aplikasi adalah kemudahan penggunaan aplikasi dimana kemudahan merupakan alasan terbanyak seseorang memiliki minat untuk menggunakan aplikasi atau situs kesehatan dengan persentase sebesar 47,7%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin mudah aplikasi tersebut digunakan maka akan semakin tinggi minat dan kepatuhan seseorang untuk menggunakan aplikasi secara berkala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat kemudahan penggunaan aplikasi BalitaGrow+ terhadap kepatuhan pengisian kolom gizi harian anak di Desa Rambigundam Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total population sampling dengan total 35 subjek penelitian yang bersedia terlibat serta memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat untuk mengetahui korelasi antara dua variabel dengan uji Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi BalitaGrow+ yakni sebanyak 34 orang (97,1%) dan mayoritas kepatuhan responden adalah kepatuhan baik sebanyak 31 orang (88,6%). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik antara tingkat kemudahan penggunaan aplikasi BalitaGrow+ terhadap kepatuhan pengisian kolom gizi harian anak di Desa Rambigundam Jember (p value = 0,726). Oleh karena itu, perlu penelitian lanjutan mengenai faktor lain yang memengaruhi kepatuhan pengisian kolom gizi harian anak.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama dr. Ancah Caesarina Novi Marchianti, Ph.D, FISPH, FISCM . Pembimbing Anggota dr. Muhammad Ali Shodikin, M.Kes, Sp.Aen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectAplikasi Kesehatanen_US
dc.subjectKepatuhan Pengisian Gizi Harian Anaken_US
dc.titlePengaruh Tingkat Kemudahan Penggunaan Aplikasi BalitaGrow+ Terhadap Kepatuhan Pengisian Kolom Gizi Harian Anak di Desa Rambigundam Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Ancah Caesarina Novi Marchianti, Ph.D, FISPH, FISCMen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Muhammad Ali Shodikin, M.Kes, Sp.Aen_US
dc.identifier.validatorKacung- 15 Maret 2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 06en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record