Ratifikasi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) oleh Brazil
Abstract
Pada November 2005 Brazil meratifikasi Framework Convention on Tobacco
Control (FCTC). Konvensi ini adalah konvensi yang memuat tentang pengendalian
tembakau dan bersifat mengikat bagi negara yang meratifikasinya. Ada beberapa
negara yang menganggap konvensi ini akan mematikan perekonomian tembakau
nasional negara yang anggotanya. Namun Brazil yang merupakan produsen tembakau
terbesar ke dua di dunia dan eksportir tembakau nomor satu dunia justru
meratifikasinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan
Brazil meratifikasi FCTC.
Keputusan Brazil dalam meratifikasi tentu merupakan sebuah Foreign Policy
yang diambil berdasarkan berbagai petimbangan. Adapun faktor yang mendorong
Brazil meratifikasi FCTC pasti didasarkan pada national interest yang dimiliki
Brazil. National interest inilah yang menjadi poin penting atas diambilnya kebijakan
ratifikasi FCTC oleh Brazil dengan melihat pada kondisi internal serta eksternal yang
mempengaruhi. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, ratifikasi pun Brazil lakukan
dengan menerapkan strategi adaptasi. Yaitu strategi di mana Brazil mengadaptasi
beberapa pasal dalam FCTC yang sesuai dengan kepentingan nasionalnya sehingga
perlu segera dimasukkan dalam hukum positif negara, tetapi melakukan penundaan
terhadap pasal-pasal yang masih menjadi hambatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan yang melatarbelakangi Brazil
meratifikasi FCTC dan menerapkan strategi adaptasi yaitu untuk memenuhi
kepentingan nasionalnya yang berupa: 1) menurunkan konsumsi tembakau dalam
negeri; 2) memberantas perdagangan ilegal tembakau dalam negeri; 3) meningkatkan
ekspor tembakau ke pasar internasional 4) menguasai pasar tembakau internasional 5)pertimbangan sosiokultural Brazil yang lekat dengan tembakau.