Show simple item record

dc.contributor.authorPRASASTI, Arda Rista Diah
dc.date.accessioned2024-06-04T22:37:51Z
dc.date.available2024-06-04T22:37:51Z
dc.date.issued2023-08-14
dc.identifier.nim191910901019en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120967
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Februari_2024_5; Finalisasi oleh Taufik Tgl 5 Juni 2024en_US
dc.description.abstractPembangkit listrik tenaga uap menggunakan batubara sebagai bahan bakar utamanya. Jenis batubara yang dipakai akan disesuaikan dengan kebutuhan di boiler. Pada proses pembakaran batubara di dalam boiler, tidak hanya menghasilkan panas tetapi juga menghasilkan partikulat seperti abu. Abu sisa pembakaran akan menimbulkan masalah di dalam boiler jika dibiarkan terus menerus. Abu yang mengendap pada ruang pembakaran akan membentuk slagging dan fouling. Slagging adalah proses menempelnya abu yang jika dibiarkan terus-menerus akan menimbulkan kerak pada komponen di dalam boiler, sedangkan fouling adalah proses menempel dan menumpuknya abu pada bagian belakang ruang pembakaran. Terjadinya slagging dan fouling ini akan berpengaruh dan menghambat perpindahan panas pada superheater, reheater dan komponen lainnya di dalam boiler. penelitian ini dapat menjadi rekomendasi untuk perusahaan dalam menentukan penggunaan batubara dengan nilai indeks slagging dan fouling yang rendah. Metode yang dilakukan yaitu menganalisis kandungan batubara meliputi analisis proksimat (kandungan air, zat terbang, abu, karbon tertambat, kalori), analisis ultimat (C, H, N,O,S), analisis kandungan abu (TiO2, SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO, MgO, SO3, Na2O, K2O).. Hasil pengolahan data didapatkan digunakan untuk mengetahui nilai rasio asam basa, nilai total sulfur dan nilai Na2O yang kemudian diolah untuk mendapatkan nilai indeks slagging dan nilai indeks fouling berdasarkan faktor babcock dan wilcox. Dari sampel yang ada, diketahui nilai dari total moisture 19,1% – 31,34%, ash content 2,8% – 6,86% , zat terbang 38,31% – 42,26% , karbon tertambat 37,2% – 43,28% , GCV 5590 Kcal/Kg – 6010 Kcal/Kg. analisis kandungan abu (TiO2, SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO, MgO, SO3, Na2O, K2O), Dari analisis ultimat diketahui kandungan C yaitu 71,51% – 78,92%, kandungan H senilai 5,2% – 6,07%, kandungan N yaitu 1,17% – 1,61% dan kandungan total sulfur (adb) sebesar 0,11% – 0,62%. Analisis abu dengan unsur asam meliputi SiO2, Al2O3, TiO2 dengan jumlah 35,78 – 78,68 dan unsur basa meliputi Fe2O3, CaO, MgO, Na2O, K2O dengan jumlah 14,57 – 53,64. Nilai rasio asam basa 0,19 – 1,5, nilai indeks slagging 0,04 – 0,47, untuk nilai indeks fouling 0,15 – 4,47. Nilai indeks slagging sangat dipengaruhi oleh nilai sulfur dan suhu lebur abu itu sendiri, sedangkan pada kandungan Na2O sangat berpengaruh terhadap terbentuknya potensi fouling. Untuk mengatasi penurunan efisiensi boiler terhadap terjadinya slagging dan fouling maka rekomendasi yang diberikan yaitu perlu dilakukannya pencampuran batubara agar mendapat nilai slagging dan fouling yang lebih rendah. Didapatkan hail pencampuran batubara yng paling adalah batubara Dizatama Powerindo dan Alhasanie dengan rasio perbandingan 70:30.en_US
dc.description.sponsorshipSiti Aminah S.Si., M.T.; Fanteri Adji Dharma, S.T., M.S.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectBATUBARAen_US
dc.subjectLISTRIK TENAGA UAPen_US
dc.subjectSLAGGINGen_US
dc.subjectFOULINGen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Kualitas Batubara Terhadap Potensi Slagging dan Fouling pada PLTU Paiton Unit 7 dan 8 PT Paiton Operation and Maintenance Indonesiaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertambanganen_US
dc.identifier.pembimbing1Siti Aminah, S.Si., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Fanteri Aji Dharma S., S.T., M.S.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Februari_2024_5en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record