Show simple item record

dc.contributor.authorPRATAMA, Dhimas Yovi
dc.date.accessioned2024-06-04T04:55:19Z
dc.date.available2024-06-04T04:55:19Z
dc.date.issued2023-07-10
dc.identifier.nim180110401062en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120905
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Desember_2023_5en_US
dc.description.abstractFilm aksi adalah genre dengan adegan laga spektakuler, efek visual yang memukau, dan narasi yang menghibur. Salah satu film aksi yang mencuri perhatian adalah John Wick. John Wick mengisahkan perjalanan seorang mantan pembunuh bayaran terkenal yang terpaksa kembali ke dunia kejahatan setelah hidup tenangnya terusik peristiwa tragis. Dalam perjalanannya, John Wick dihadapkan pada berbagai tantangan dan musuh tangguh, sambil mengungkapkan perubahan emosional dan perjalanan karakternya. Representasi emosi dalam film aksi, termasuk dalam film John Wick, memiliki relevansi penting dalam pengembangan narasi dan keterlibatan penonton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi emosi tokoh utama John Wick dan bagaimana representasi tersebut mendukung alur cerita adegan aksi dalam film John Wick. Tujuan khusus penelitian ini adalah menganalisis penampilan emosi tokoh John Wick dalam adegan aksi dan menguji pengaruh emosi tersebut terhadap perkembangan alur cerita. Peneliti menggunakan teori alur menurut Nurgiyantoro yang terdiri dari pengenalan, permasalahan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Pengklasifikasian alur cerita ini mempermudahan penulis dalam menganalisis ekspresi emosi yang ditampilkan tokoh utama. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di berbagai lokasi tidak terikat, mulai dari bulan Agustus 2022 hingga Juni 2023. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa video film John Wick tahun 2014 yang diperoleh melalui observasi film dan dokumentasi. Analisis emosi akan diilustrasikan dalam setiap tahapan alur cerita yang disajikan dalam bentuk screen capture. Tokoh utama film John Wick diperankan Keanu Reeves dan disutradarai Chad Stahelski dengan durasi 1 jam 41 menit 12 detik. Film ini mengisahkan tentang seorang mantan pembunuh bayaran legendaris yang telah pensiun. Setelah kematian istrinya, John Wick mencoba pulih dari kesedihan dan melupakan masa lalunya yang gelap. Namun, hidupnya berubah saat mobilnya dicuri dan anjing kesayangannya dibunuh sekelompok penjahat. Kehilangan itu memicu kembalinya John Wick ke dunia kejahatan. Dengan keahliannya yang legendaris, John Wick melancarkan serangan brutal untuk mendapatkan keadilan dan balas dendam. Tokoh utama dalam alur cerita berperan sebagai pendukung melalui representasi emosi pada setiap tahapan. Pada tahap pengenalan, emosi tokoh utama tergambar melalui senyuman lebar, mata berbinar-binar, pencahayaan terang, gerakan kamera halus, dan close-up. Tahap permasalahan menggambarkan emosi tokoh utama dengan wajah tegang, mata berkaca-kaca, warna gelap dan redup, musik pelan, gerakan kamera lambat, serta suara langkah kaki dan jeritan. Konflik ditampilkan melalui wajah yang menegang, serangan tiba-tiba, angle kamera dramatis, pencahayaan redup dengan bayangan, dan suara latar yang menciptakan ketegangan. Pada tahap klimaks, emosi tokoh utama tergambarkan melalui raut wajah tegang, gerakan cepat, intonasi suara keras, suara tembakan, kejar-kejaran, dan pencahayaan dramatis yang menyorot wajah John Wick. Tahap penyelesaian menggambarkan emosi tokoh utama melalui mata berkaca-kaca, wajah tak berdaya, alis dan mata yang turun, pencahayaan gelap dan redup, musik pelan, gerakan kamera lambat dan stabil, menciptakan suasana melankolis yang membangkitkan emosi penonton. Pengaruh emosi John Wick dalam film ini berperan penting dalam alur cerita, memotivasi tindakan dan memperdalam kompleksitas karakternya. Emosi yang ditampilkan membentuk aliran emosional, menciptakan ketegangan, dan memberikan penyelesaian yang memuaskan. Melalui penelitian ini, saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah menganalisis emosi tokoh utama yang ditinjau dari script ataupun teknik editing film, seperti penggunaan pemotongan adegan, perubahan kecepatan, atau pengaturan tata suara.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Bambang Aris Kartika, S.S., M.A. Didik Suharijadi, S.S., M.A.en_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectRepresentasi Filmen_US
dc.subjectAlur Filmen_US
dc.subjectUnsur Filmen_US
dc.subjectAnalisis Filmen_US
dc.titleRepresentasi Emosi Tokoh John Wick dalam Film Aksi John Wicken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTelevisi dan Filmen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Bambang Aris Kartika, S.S., M.A.en_US
dc.identifier.pembimbing2Didik Suharijadi, S.S., M.A.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Desember_2023_5en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 03en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record