Pengaruh Model Problem Posing Tipe Semi Terstruktur dalam Pembelajaran Fisika Kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Jember
Abstract
Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains
yang menerangkan berbagai gejala dan kejadian alam, yang memungkinkan
penelitian dengan percobaan, pengukuran apa yang didapat, penyajian secara
matematis dan berdasarkan peraturan-peraturan umum. Berdasarkan fakta yang
ada telah diketahui bahwa dikalangan siswa telah berkembang kesan bahwa
pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang tidak digemari siswa karena
motivasi untuk belajar fisika, sehingga ada anggapan bahwa fisika itu sulit dan
membosankan. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa fisika sampai saat ini
masih diajarkan melalui pembelajaran yang bersumber dari buku atau secara
teoritik, sehingga pembelajaran fisika terkesan hanya sebagai proses transfer
pengetahuan dari pikiran guru ke dalam pikiran siswa. Pembelajaran model tipe
semi terstruktur merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam pembelajaran Fisika
yang dapat mengaktifkan siswa, mengembangkan kemampuan berpikir siswa
dalam menyelesaikan masalah serta menimbulkan sikap positif terhadap Fisika.
Membiasakan siswa dalam merumuskan, menghadapi dan menyelesaikan soal
merupakan salah satu cara untuk mencapai penguasaan suatu konsep akan
menjadi lebih baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengkaji pengaruh hasil belajar
fisika siswa menggunakan model problem posing tipe semi terstruktur dalam
pembelajaran Fisika Kelas XI SMA Negeri 3 Jember. Dan untuk mengkaji
aktivitas pembelajaran dengan menggunakan model problem posing tipe semi
terstruktur dalam pembelajaran Fisika Kelas XI SMA Negeri 3 Jember.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
vii
dilaksanakan di SMA Negeri 3 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random
sampling. Rancangan penelitian menggunakan Post-Test Control Design. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, tes, dan
wawancara. Analisa data menggunakan SPSS 16 untuk menjawab rumusan
masalah yang pertama yaitu untuk membuktikan pengaruh model problem posing
tipe semi terstruktur terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika kelas
XI IPA di SMA Negeri 3 Jember.
Analisis data kognitif produk diperoleh nilai Sig. (2-tailed) < 0.05 jika
dikonsultasikan dengan pedoman pengambilan keputusan maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh model model problem posing tipe semi
terstruktur terhadap hasil belajar siswa (Ha diterima, Ho ditolak). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pada pembelajaran ada pengaruh model problem posing tipe
semi terstruktur terhadap hasil belajar Fisika kelas XI IPA SMA Negeri 3 Jember.
analisis data kognitif produk diperoleh nilai Sig. (2-tailed) < 0.05 jika
dikonsultasikan dengan pedoman pengambilan keputusan maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh model Problem Posing tipe semi terstruktur
terhadap aktivitas siswa (H
a
diterima, H
ditolak). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa pada pembelajaran terdapat pengaruh model problem posing tipe semi
terstruktur terhadap aktivitas belajar Fisika Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Jember.
o
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah: (1). Ada pengaruh model problem posing tipe semi terstruktur terhadap
hasil belajar Fisika Kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Jember. (2). Ada pengaruh
model problem posing tipe semi terstruktur terhadap aktivitas belajar Fisika Kelas
XI IPA di SMA Negeri 3 Jember.