Proses Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Anggota Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Di Desa Pesisir Besuki Situbondo

Abstract

Pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi adalah suatu cara untuk memandirikan sebuah keluarga melalui perwujudan kompetensi yang dimiliki keluarga. Pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi keluarga telah di kembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui UPPKS. UPPKS adalah usaha peningkatan pendapatan ekonomi melalui kegiatan usaha ekonomi produktif yang diikuti oleh perempuan dari keluarga dengan ekonomi lemah, tidak memiliki pekerjaan tetap, pendidikan rendah, akan tetapi mereka memiliki minat untuk mendirikan usaha, mereka mendapat pelatihan-pelatihan dan pembinaan dalam program UPPKS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis proses pemberdayaan ekonomi keluarga melalui UPPKS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, jumlah informan pokok 2 orang dan informan tambahan 3 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dilanjutkan penyimpulan atau verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.

Hasil penelitian menyatakan proses pemberdayaan ekonomi keluarga anggota kelompok UPPKS dilakukan melalui berbagai proses kegiatan, diantaranya: (1) Membangun komunikasi dengan desa dan melakukan observasi. Proses tersebut ialah menghubungi pihak desa untuk perizinan program UPPKS. Selain itu, PLKB melakukan kunjungan langsung untuk melihat kondisi real di lapangan. Mereka mengamati aktivitas dan kondisi masyarakat, melihat sumber daya alam yang potensial untuk dapat dimanfaatkan. (2) Mengumpulkan data potensi desa, data kependudukan sebagai bahan kajian untuk membertimbangkan prioritas, sasaran, dan program yang akan dilaksanakan. (3) Sosialisasi, pencanangan program, dan pembentukan kelompok. PLKB mengadakan sosialisasi untuk memperkenalkan, mempromosikan dan mencari dukungan dari para pemangku kepentingan untuk turut serta mensukseskan program UPPKS. (4) Merumuskan perencanaan usaha dan kegiatan. Kegiatan ini dilakukan melalui FGD di salah satu rumah warga. (5) Melaksanakan kegiatan yaitu kegiatan pelatihan dan pendampingan atau pembinaan. (6) Melakukan monitoring dan evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mendiskusikan hambatan dan permasalahan yang terjadi selama kegiatan pelatihan berlangsung. Monitoring dilakukan oleh DP3AP2KB dan PLKB melalui pemantauan jika ada kegiatan kelompok.