Show simple item record

dc.contributor.authorISMAWATI, Lilik
dc.date.accessioned2024-05-30T22:41:02Z
dc.date.available2024-05-30T22:41:02Z
dc.date.issued2023-08-23
dc.identifier.nim191910901022en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120743
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 31 Mei 2024en_US
dc.description.abstractGumuk merupakan fenomena geologi unik yang berasal dari longsoran Gunung Raung Purba. Keberadaan gumuk sangat penting sebagai pemecah angin, sumber oksigen, habitat flora dan fauna, daerah resapan air dan lain sebagainya. Maraknya penambangan gumuk atas kepentingan perorangan/kelompok yang menyebabkan daerah semakin panas, kurangnya resapan air dan lainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah memetakan sebaran dan kondisi gumuk, menganalisis teknologi eksplorasi, pengelolaan gumuk, dan keselarasan diantara keduanya serta merekomendasika arah kebijakan pengelolaan gumuk Jember. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jelbuk; Sukowono; Sumberjambe; Arjasa; Kalisat; Ledokombo; Sumbersari; dan Pakusari dengan jumlah 48 gumuk. Data yang digunakan yakni data primer (sebaran dan kondisi Gumuk) serta Data Sekunder mengenai kebijakan gumuk Jember. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebaran gumuk dalam kondisi belum ditambang sebanyak 66%, gumuk yang sedang ditambang sebanyak 17% dan gumuk yang belum ditambang sebanyak 17%. Teknologi eksplorasi sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan gumuk , sehingga mampu memjadi bahan pertimbangan dalam mengelola gumuk tersebut. Kebijakan gumuk Jember masih belum ada rencana pengelolaan detailnya hal ini disebabkan Pemerintah Kabupaten Jember belum memiliki rencana detail tata ruang. Hal ini menyebabkan masyarakat memiliki peluang yang lebih besar untuk memanfaatkan gumuk sesuai kehendaknya sendiri. Sebagai rekomendasi arah kebijakan pengelolaan gumuk Jember sebagai berikut: segera diterbitkan rencana detai tata ruang khususnya dalam pengelolaan gumuk Jember, dilakukan pengecekan dan pemetaan ulang mengenai cagar alam geologi gumuk Jember yang bisa di dukung dengan pemanfaatan teknologi eksplorasi. Gumuk yang sudah ditetapkan boleh untuk ditambang, harus dijelaskan secara detail bagaimana alur perizinannya. Kesimpulan dari penelitian ini ialah sebaran kondisi Gumuk beragam, ada yang belum ditambang, sedang ditambang, dan sudah ditambang. Teknologi eksplorasi bisa dimanfaatkan dalam pengelolaan gumuk Jember, baik teknologi eksplorasi untuk air tanah atau batuan. Terdapat keselarasan antara keduanya untuk menciptakan pemanfaatan gumuk yang berwawasan lingkungan. Pemerintah Jember harus segera mengeluarkan kebijakan mengenai pengelolaan gumuk. Kata kunci: Gumuk Jember, Teknologi Eksplorasi, Kebijakan Gumuken_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherTEKNIKen_US
dc.subjectGUMUK JEMBERen_US
dc.subjectTEKNOLOGI EKSPLORASIen_US
dc.subjectKEBIJAKAN LINGKUNGANen_US
dc.titleArah Kebijakan Pengelolaan Gumuk Jember: Keselarasan Teknologi Eksplorasi, Pengelolaan, dan Wawasan Lingkunganen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTEKNIK PERTAMBANGANen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Haeruddin, S.Si., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Fanteri Aji Dharma S., S.T., M.S.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record