dc.contributor.author | MILENIATRY, Banat Isnaeni | |
dc.date.accessioned | 2024-05-30T08:17:21Z | |
dc.date.available | 2024-05-30T08:17:21Z | |
dc.date.issued | 2023-07-14 | |
dc.identifier.nim | 192010101069 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120731 | |
dc.description | validasi_repo_firli_november_2023_14
Finalisasi unggah file repositori tanggal 30 Mei 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Pada 11 Maret 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global dan telah menyebar di lebih dari 100 negara di dunia. rentang gejala yang muncul pada pasien COVID-19 besar, yaitu asimtomatik, gejala minimal, hingga gejala pernapasan fatal. Mayoritas kasus COVID-19 digolongkan ringan. Tetapi, hingga 20% kasus ringan berkembang menjadi acute respiratory distress syndrome (ARDS). Pasien dengan kondisi relatif normal juga dapat memburuk dengan cepat. Hal ini menyebabkan kondisi klinis pasien sulit dijadikan indikator prognosis yang dapat diandalkan. Marker inflamasi PLR dapat digunakan untuk menilai keparahan dan risiko kematian pasien COVID-19. Peningkatan nilai D-dimer secara signifikan dapat meningkatkan risiko kematian. Pemeriksaan D-dimer tidak dilakukan pada pengambilan sampel darah pasien COVID-19 pertama kali. Trombosit dan limfosit, di sisi lain, termasuk ke dalam pemeriksaan darah lengkap yang mudah dan sering dilakukan saat awal masuk rumah sakit. Rasio trombosit/limfosit (PLR) dapat menjadi alternatif marker untuk memprediksi keparahan dan prognosis pasien COVID-19 yang hasinya dapat diperoleh lebih awal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan nilai PLR dengan kadar D-dimer pasien COVID-19 di RS Perkebunan Jember Klinik.
Penelitian ini merupakan penelitian observatif analitik dengan rancangan cross-sectional yang dilaksanakan di RS Perkebunan Jember Klinik pada bulan April 2023. Subjek penelitian adalah pasien COVID-19 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Pengambilan sampel diambil dengan teknik total sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder rekam medis pasien. Uji statistik yang akan digunakan adalah Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara nilai PLR dengan kadar D-dimer pada pasien COVID-19 di RS Perkebunan Jember Klinik dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hubungan bersifat lemah dan searah dengan koefisien korelasi sebesar 0,181. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan nilai PLR kurang dapat dijadikan gambaran atas peningkatan nilai D-dimer pada pasien COVID-19. | en_US |
dc.description.sponsorship | 1. Dr. dr. Rini Riyanti, Sp.PK
2. dr. Pipiet Wulandari, Sp.JP.FIHA | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | Platelet-to-Lymphocyte Ratio | en_US |
dc.subject | Kadar D-dimer | en_US |
dc.subject | COVID-19 | en_US |
dc.subject | Epidemiologi | en_US |
dc.title | Hubungan Nilai Platelet-to-Lymphocyte Ratio dengan Kadar D-dimer pada Pasien COVID-19 di RS Perkebunan Jember Klinik | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. dr. Rini Riyanti, Sp.PK | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | dr. Pipiet Wulandari, Sp.JP.FIHA | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_november_2023_14 | en_US |