Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorRAMADHAN, Raditya Arief
dc.date.accessioned2024-05-30T08:02:50Z
dc.date.available2024-05-30T08:02:50Z
dc.date.issued2023-04-21
dc.identifier.nim190810101010en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120724
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_november_2023_14 Finalisasi unggah file repositori tanggal 30 Mei 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractNegara Indonesia merupakan negara dengan kondisi geografis kepulauan. Hal tersebut membuat kondisi ekonomi di tiap wilayah atau daerah sangat bervariasi mengingat keunggulan sumber daya alam yang dimiliki serta kondisi demografis dan budaya yang juga beranekaragam. Kondisi yang bervarian tersebut akan memengaruhi pola pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah serta akan membuat saling ketergantungan satu sama lain karena tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhannya secara mandiri. Berangkat dari hal tersebut, maka perlunya sebuah identifikasi lebih lanjut mengenai interaksi antar wilayah yang kemudian didukung oleh keberadaan sektor-sektor yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lain sebagai salah satu bentuk pertimbangan kebijakan dalam meningkatkan pembangunan wilayah yang juga disertai dengan tingginya tingkat kesejahteraan masyarakat di Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) IV Jawa Timur. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis interaksi spasial wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan di Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) IV Provinsi Jawa Timur dengan wilayah hinterland nya serta klasifikasi sektor unggulan pada masing-masing Kabupaten di Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) IV Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni analisis Model Gravitasi dan analisis Tipologi Klassen. Hasil penelitian berdasarkan analisis Model Gravitasi menunjukkan bahwa interaksi wilayah terkuat yang ada di Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) IV Jawa Timur terjadi pada wilayah Kabupaten Jember dengan Kabupaten Bondowoso. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa yang berperan sebagai pusat pertumbuhan di Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) IV Jawa Timur yakni Kabupaten Jember. Kemudian, untuk yang menjadi wilayah Hinterland yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo. Hasil penelitian berdasarkan analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa untuk wilayah Kabupaten Jember terdapat dua sektor tergolong dalam kuadran I, tiga sektor tergolong dalam kuadran II, sembilan sektor tergolong dalam kuadran III, dan tiga sektor tergolong dalam kuadran IV. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Bondowoso terdapat satu sektor tergolong dalam kuadran I, enam sektor tergolong dalam kuadran II, empat sektor tergolong dalam kuadran III, dan enam sektor tergolong dalam kuadran IV. Sementara untuk Kabupaten Situbondo, terdapat dua sektor yang tergolong ke dalam kuadran I, enam sektor tergolong dalam kuadran II, empat sektor tergolong dalam kuadran III, dan lima sektor tergolong dalam kuadran IV.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Agus Luthfi, M.Si Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Duwi Yunitasari, S.E., M.E.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectInteraksi Spasialen_US
dc.subjectKlasifikasi Sektoren_US
dc.subjectModel Gravitasien_US
dc.subjectTipologi Klassenen_US
dc.titleAnalisis Interaksi Spasial dan Klasifikasi Sektor Unggulan di Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) IV Provinsi Jawa Timuren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Agus Luthfi, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Duwi Yunitasari, S.E., M.E.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_november_2023_14en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record