Show simple item record

dc.contributor.authorALIT, Jamilatul Wahyuni
dc.date.accessioned2024-05-25T23:13:02Z
dc.date.available2024-05-25T23:13:02Z
dc.date.issued2023-06-08
dc.identifier.nim170110201043en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120653
dc.descriptionFinalisasi repositori tanggal 26 Mei 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractKawruh jiwa mawas diri merupakan ajaran yang berasal dari seorang pemikir Jawa bernama Ki Ageng Suryomentaraman. Mawas diri merupakan metode memilah rasa sendiri dengan rasa orang lain (olah rasa) untuk meningkatkan kemampuan menghayati rasa sendiri dan rasa orang lain sebagai wujud tercapainya manusia tanpa ciri. Sebelum mencapai mawas diri, manusia melewati dua tahapan lain yakni rasa dan kramadangsa (ego). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan menemukan makna dari suatu fenomena dengan melakukan analisis dan interpretasi. Objek material penelitian ini adalah novel Seorang Laki-Laki yang Keluar dari Rumah karya Puthut E.A. (2017), sedangkan objek formalnya adalah teori psikologi Jawa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterjalinan antarunsur struktural dan konsep mawas diri dan psikologi Jawa. Untuk mencapai tahapan menjadi manusia tanpa ciri melalui mawas diri pada diri Budiman dan Pandu, berlaku sesuai dengan momentumnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherIlmu Budayaen_US
dc.subjectKRAMADANDSAen_US
dc.subjectMAWAS DIRIen_US
dc.titleKawruh Jiwa Mawas Diri Pada Tokoh Budiman dan Pandu dalam Novel Seorang Laki-Laki yang Keluar dari Rumah Karya Puthut E.A.: Kajian Psikologi Jawa:en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSastra Indonesiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Bambang Aris Kartika, S.S., M.Aen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Heru Setya Puji Saputra, M.Hum.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_desember_2023_11en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record