Pengaruh Motivasi Kerja dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT Southern Marine Products di Probolinggo)

Abstract

Pada upaya pencapaian tujuannya, sebuah perusahaan diwajibkan memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki dikarenakan perkembangan dari sebuah perusahaan sangat erat kaitannya dengan kualitas SDM yang dimiliki. Perusahaan memiliki kepentingan untuk selalu mengembangkan kinerja seluruh karyawannya. Terdapat beberapa indikator yang dapat mempengaruhi kinerja karayawan, salah satunya adalah motivasi kerja dan pelatihan kerja. PT Southern Marine Products adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan. Demi mendorong dan meningkatkan kinerja karyawannya baik di bidang Surimi Line maupun bidang lainnya, PT Southern Marine Product memberikan motivasi kerja berupa sistem reward dan punishment. Serta berfokus pada pengembangan skill karyawan dengan melakukan pelatihan kerja baik dari internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dari motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan PT Southern Marine Products. Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menguji hubungan atau pengaruh variabel motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi seluruh karyawan PT Southern Marine Products berjumlah 475 karyawan, dimana dalam populasi penelitian telah dibagi menjadi beberapa karkateristik yaitu karyawan tetap PT Southern Marine Products, karyawan non managerial, karyawan dengan masa kerja lebih dari satu tahun, dan karyawan bidang Surimi Line yang telah melaksanakan pelatihan kerja, ssehingga diperoleh populasi penelitian sejumlah 34 karyawan. Seluruh populasi penelitian ini diambil secara keseluruhan karena jumlahnya yang relatif kecil dan ada pada bidang yang sama, sehingga jumlah sampel pada penelitan ini sebanyak 34 responden sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Southern Marine Products memberikan reward bagi seluruh karyawan berupa 10kg/karyawan, hingga uang intensif jika target mampu dicapai, serta memberikan punishment seperti surat peringatan, hingga pemotongan gaji dimana kasus yang sering ditemukan yaitu seringnya Human Error yang berdampak pada kualitas dan kuantitas produk terutama di bagian Surimi Line. Pelatihan kerja di PT Southern Marine Products terdapat dua jenis yaitu pelatihan kerja internal, dan pelatihan kerja eksternal. Pelatihan internal PT Southern Marine Products terakhir kali dilaksanakan pada desember tahun 2022 pada bagian Surimi Line yaitu pelatihan mengenai jaminan mutu yang dilakukan dengan sistem Off The Job Training dan sanitasi hygiene dengan sistem On The Job Training, sedangkan pelatihan eksternal PT Southern Marine Products adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah yang berhubungan dengan perusahaan, salah satunya adalah pelatihan tentang sertifikasi halal dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Kinerja karyawan pada PT Southern Marine Products diukur dengan kuantitas kerja yang dicapai sesuai dengan yang ditetapkan oleh perusahaan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja dan pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Southern Marine Products baik secara parsial maupun simultan.