dc.description.abstract | Penelitian ini memfokuskan pada kinerja organisasi yayasan Darul Aitam unit
Panti asuhan Darul Aitam Darussalam yang merupakan Panti Asuhan terbesar di
Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah 165 anak asuh dan sebagai organisasi
nirlaba.Mengingat akuntabilitas dan transparansi merupakan bagian penting dalam good
governance. Maka, ketika masyarakat menuntut akuntabilitas dan transparansi pada
sektor publik,sektor civil societypun juga sudah seharusnya menerapkan akuntabilitas
dan transparansi tersebut. Peneliti menggunakan BSC (Balancescorecard) dalam meneliti
kinerja organisasi Yayasan Darul Aitam yang menjadi obyek penelitian. Pada awalnya
balanced scorecard digunakan oleh organisasi laba atau perusahaan, tetapi pada
perkembangannya balanced scorecard juga banyak digunakan pada sektor pemerintah
dan organisasi nirlaba (Heri Darwanto:2008). Menurut Imelda (2008) Balancescorecard
yang dipopulerkan oleh Kaplan dan Norton (1990) dengan 4 perspektif yakni:perspective
financial, growth and learning, customer dan internal bussines process jika diterapkan
dalam organisasi publik dan nirlaba mengalami modifikasi yakni yang semula customer
menjadi customer and stakeholder dan growth and learning menjadi employees and
capacity organization.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif
kualitatif.Dalam penelitian ini menggunakan data primer yakni wawancara dengan
informan yang terdiri dari pengurus Yayasan Darul Aitam, Pengurus Panti Asuhan, wali
anak asuh, pengurus ASPA (Asosiasi Panti Asuhan) Banyuwangi yang telah ditentukan.
Dan data sekunder yang berupa dokumen dan arsip milik Panti Asuhan Darul Aitam,
Dinsos Banyuwangi.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja organisasi Yayasan
Darul Aitam unit Panti Asuhan Darul Aitam Darussalam Banyuwangi yang merupakan
organisasi nirlaba cukup baik. Namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. dilihat
dari 1) perspective employees and capacity organization, karyawan masih banyak yang
belum pernah mengikuti training,2) perspective financial, tahun 2012 merupakan tahun
paling efektif dan efisien dalam penggunaan dana,3) perspective customer and
stakeholder,56,31% wali anak asuh menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh
Panti Asuhan Darul Aitam Darussalam sudah sesuai dengan harapan.4).perspective
internal bussines process anak asuh yang direncanakan 200 anak pada tahun 2012 hanya
mencapai 165.
Peneliti menyarankan kepada pimpinan Panti Asuhan Darul Aitam untuk
meningkatkan pelatihan terhadap karyawan agar lebih profesional dalam menjalankan
tugasnya,mempertahankan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien, meningkatkan
pelayanan terhadap anak asuh agar bisa memuaskan customer yakni wali anak asuh,
bekerja lebih keras dalam rekrutmen anak asuh agar sesuai dengan yang ditargetkan.
Kata kunci: Kinerja organisasi, Balanced scorecard, Panti Asuhan Darul Aitam
Darussalam Banyuwangi. | en_US |