Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Imam Khaudli, S.Pd.I
dc.date.accessioned2013-12-24T03:14:17Z
dc.date.available2013-12-24T03:14:17Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM090920101017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12054
dc.description.abstractPenelitian ini memfokuskan pada kinerja organisasi yayasan Darul Aitam unit Panti asuhan Darul Aitam Darussalam yang merupakan Panti Asuhan terbesar di Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah 165 anak asuh dan sebagai organisasi nirlaba.Mengingat akuntabilitas dan transparansi merupakan bagian penting dalam good governance. Maka, ketika masyarakat menuntut akuntabilitas dan transparansi pada sektor publik,sektor civil societypun juga sudah seharusnya menerapkan akuntabilitas dan transparansi tersebut. Peneliti menggunakan BSC (Balancescorecard) dalam meneliti kinerja organisasi Yayasan Darul Aitam yang menjadi obyek penelitian. Pada awalnya balanced scorecard digunakan oleh organisasi laba atau perusahaan, tetapi pada perkembangannya balanced scorecard juga banyak digunakan pada sektor pemerintah dan organisasi nirlaba (Heri Darwanto:2008). Menurut Imelda (2008) Balancescorecard yang dipopulerkan oleh Kaplan dan Norton (1990) dengan 4 perspektif yakni:perspective financial, growth and learning, customer dan internal bussines process jika diterapkan dalam organisasi publik dan nirlaba mengalami modifikasi yakni yang semula customer menjadi customer and stakeholder dan growth and learning menjadi employees and capacity organization. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Dalam penelitian ini menggunakan data primer yakni wawancara dengan informan yang terdiri dari pengurus Yayasan Darul Aitam, Pengurus Panti Asuhan, wali anak asuh, pengurus ASPA (Asosiasi Panti Asuhan) Banyuwangi yang telah ditentukan. Dan data sekunder yang berupa dokumen dan arsip milik Panti Asuhan Darul Aitam, Dinsos Banyuwangi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja organisasi Yayasan Darul Aitam unit Panti Asuhan Darul Aitam Darussalam Banyuwangi yang merupakan organisasi nirlaba cukup baik. Namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. dilihat dari 1) perspective employees and capacity organization, karyawan masih banyak yang belum pernah mengikuti training,2) perspective financial, tahun 2012 merupakan tahun paling efektif dan efisien dalam penggunaan dana,3) perspective customer and stakeholder,56,31% wali anak asuh menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Panti Asuhan Darul Aitam Darussalam sudah sesuai dengan harapan.4).perspective internal bussines process anak asuh yang direncanakan 200 anak pada tahun 2012 hanya mencapai 165. Peneliti menyarankan kepada pimpinan Panti Asuhan Darul Aitam untuk meningkatkan pelatihan terhadap karyawan agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya,mempertahankan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien, meningkatkan pelayanan terhadap anak asuh agar bisa memuaskan customer yakni wali anak asuh, bekerja lebih keras dalam rekrutmen anak asuh agar sesuai dengan yang ditargetkan. Kata kunci: Kinerja organisasi, Balanced scorecard, Panti Asuhan Darul Aitam Darussalam Banyuwangi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090920101017;
dc.subjectKINERJA ORGANISASI PADA YAYASAN DARUL AITAMen_US
dc.titlePENGUKURAN KINERJA ORGANISASI PADA YAYASAN DARUL AITAM UNIT PANTI ASUHAN DARUL AITAM DARUSSALAM BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record