PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS METODE GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN E-LEARNING DENGAN APLIKASI ATUTOR PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN KELAS VIII SMP
Abstract
Tingkat pencapaian kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada
setiap pertemuan telah mencapai 82.45% dan 89,47% sehingga perangkat yang
dikembangkan dikatakan praktis. Hal ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang
dilakukan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran telah memenuhi indikatorindikator
dalam lembar observasi. Guru juga telah menerapkan dengan baik semua
perangkat pembelajaran yang diujicobakan meliputi: Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa Digital (LKS digital), Buku Siswa Digital, Tes
Hasil belajar, dan e-learning. Dengan demikian pembelajaran matematika berbasis
metode guided discovery learning berbantuan e-learning telah memenuhi kriteria
kepraktisan.
Kriteria keefektifan diperoleh dari hasil analisis keaktifan belajar siswa,
angket respon siswa, dan perolehan tes hasil belajar. Perangkat pembelajaran
dikatakan efektif dilihat dari: (1) berdasarkan analisis keaktifan siswa diperoleh
persentase aktivitas pertemuan I dan II berturut-turut 87,37% dan 94,44%. Dari hasil
analisis aktivitas siswa diperoleh rata-rata persentase aktivitas siswa yaitu sebesar
90,9%, sehingga termasuk kategori baik; (2) hasil analisis data angket respon siswa
menunjukkan bahwa siswa memberi respon positif sebesar 93,3% terhadap semua
aspek pembelajaran matematika berbasis metode guided discovery learning
berbantuan e-learning; (3) tes hasil belajar dilaksanakan untuk menilai indikator
kognitif produk. Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa, dapat dilihat bahwa
persentase siswa yang mencapai nilai ≥ 60 sebesar 94,88%. Dengan demikian
pembelajaran matematika berbasis metode guided discovery learning berbantuan elearning
telah memenuhi kriteria keefektifan.