• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Fisika Siswa Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Fenomena Pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 8 Jember Tahun Ajaran 2012/2013

    Thumbnail
    View/Open
    Denok Galuh Oroginesa - 080210102008_1.pdf (182.9Kb)
    Date
    2013-12-24
    Author
    Denok Galuh Oroginesa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Beredasarkan pemasalahan pembelajaran yang ada dalam kelas VII D disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah: 1) metode yang sering diterapkan selama kegiatan belajar mengajar adalah ceramah dan pemberian tugas, dan belum pernah menggunakan model inkuiri sehingga siswa belum pernah diajar secara kontekstual, 2) hasil belajar siswa rendah dan siswa yang tuntas sesuai KKM sedikit, dan 3) rendahnya keterampilan proses sains siswa. Data hasil observasi awal didapatkan dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan bahwa rata – rata keterampilan proses sains siswa kelas VII D sebesar 44,082. Berdasarkan dokumen yang diperoleh dari guru mata pelajaran fisika menunjukkan bahwa hasil belajar fisika siswa kelas VII D rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan sedikitnya siswa yang dinyatakan tuntas belajar 20% dari 40 siswa di kelas tersebut. Penelitian ini bertujuan meliputi : (1) meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas VII D SMP Negeri 8 Jember dengan menggunakan model inkuiri berbasis fenomena dan (2) meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VII D SMP Negeri 8 Jember dengan menggunakan model inkuiri berbasis fenomena.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 8 Jember tahun ajaran 2012/2013. Pelaksanaan penelitian yang dimulai tanggal 6 November 2012 sampai dengan 21 November 2012. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes.Hasil Keterampilan proses sains siswa secara berturut – turut dari pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 yang meliputi komponen mengamati, menafsirkan pengamatan, meramalkan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep,merencanakan penelitian, mengkomunikasikan, mengajukan pertanyaan dan menyimpulkan adalah 91,67; 91,67; 33,33; 33,33; 33,33; 33,33; 92,5; 84,17; 100% sehingga rata-rata skor sebesar 62,22. Pada siklus 1 skor tiap komponen keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan skor 100; 83,3; 91,7; 100; 83,3; 92,5; 86; 81,7; 100 dengan rata-rata skor sebesar 90,93. Pada siklus 2 skor tiap komponen keterampilan proses sains siswa juga mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan skor 100; 93; 95,83; 100; 81,67; 97; 83; 96,67; 100 dengan rata-rata skor sebesar 93,52. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan berturut – turut dari pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 sebesar 60,00% menjadi 72,5%, 77,5%. Terdapat peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar pada mata pelajaran fisika siswa kelas VII-D SMP Negeri 8 Jember tahun ajaran 2012/2013 dengan menggunakan model inkuiri berbasis fenomena. Hal tersebut terlihat dari peningkatan keterampilan proses sains siswa berturut – turut pada kegiatan pra siklus ke siklus 1, pra siklus ke siklus 2, dan dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan dengan hasil perolehan nilai <g> sebesar 0,73 termasuk dalam kategori tinggi, dengan hasil nilai <g> sebesar 0,84 yang termasuk dalam kategori tinggi dan dengan hasil perolehan nilai <g> sebesar 0,41 yang berarti peningkatan dalam kategori sedang. Peningkatan hasil belajar siswa berturut – turut pada kegiatan pra-siklus ke siklus 1, pra ke siklus 2 siklus 1 ke siklus 2 dan siklus mengalami peningkatan dengan hasil perolehan nilai <g> sebesar 0,35 termasuk dalam kategori sedang, nilai <g> sebesar 0,51 yang berarti dalam kategori sedang dan degan nilai <g> sebesar 0,23 yang berarti peningkatan dalam kategori rendah. Kesimpulan dari hasil di atas menunjukkan model inkuiri berbasis fenomena dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa yang dapat membuat siswa lebih aktif dan lebih memahami konsep dalam pembelajaran.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12045
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15461]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository