Show simple item record

dc.contributor.authorAFIFAH, Annisa Dzikro
dc.date.accessioned2024-04-18T08:39:29Z
dc.date.available2024-04-18T08:39:29Z
dc.date.issued2024-04-02
dc.identifier.nim200210102034en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120351
dc.description.abstractPendidikan di Indonesia fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui penguasaan konsep IPTEK, khususnya fisika. Konsep fisika berkaitan dengan teknologi modern, seperti kendaraan listrik hasil dari pemahaman terhadap pemanasan global. Pembelajaran fisika penting karena membangun kemampuan berpikir sistematis, objektif, kreatif, dan keterampilan scientific communication. Era revolusi industri 4.0 membutuhkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaboratif. Keterampilan komunikasi, khususnya scientific communication, penting dalam ilmu sains. Capaian pembelajaran, seperti argumentasi saintifik, menekankan pentingnya keterampilan ini. Wawancara di salah satu SMA menunjukkan kurangnya fokus guru pada scientific communication, mempengaruhi kemampuan siswa. Sampah plastik sebagai masalah global berkaitan dengan SDGs, dan pendidikan, khususnya STEM, dapat memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Keterampilan scientific communication menjadi fokus penting dalam pembelajaran fisika. Keterbatasan siswa dan guru dalam keterampilan scientific communication dapat diatasi dengan RTOP sebagai instrumen observasi. RTOP memiliki komponen berbasis standar, berorientasi penyelidikan, dan berpusat pada siswa. Melalui RTOP, calon guru dapat mempelajari dan meningkatkan kemampuan scientific communication mereka. Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan RTOP dengan pendekatan STEM-SDGs untuk mengajarkan keterampilan scientific communication pada calon guru fisika. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksploratori menggunakan desain exploratory research design. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Kalisat pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 dan kelas PPG Universitas Jember. Objek penelitian ini adalah siswa, sedangkan mahasiswa sebagai validator. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi instrumen RTOP yang dilakukan oleh validator. Data penelitian hasil validasi akan di analisis menggunakan EFA (Exploratory Factor Analysis) dan dilanjutkan dengan uji reliabilitas menggunakan cronbach’s α dengan bantuan SPSS 26. Hasil analisis EFA menghasilkan 8 faktor baru, penentuan faktor baru ini bergantung pada nilai factor loading. Karena sampel yang digunakan sebanyak 60, maka nilai factor loading yang digunakan adalah 0,70. Apabila item RTOP memiliki nilai factor loading < 0,70 maka otomatis akan terhapus. Setelah itu dilakukan uji reliabilitas menggunakan cronbach’s α. Apabila nilai cronbach’s α > 0,6 maka faktor dianggap reliabel. Setelah dilakukan uji reliabilitas, diperoleh 4 faktor yang reliabel atau konsisten. RTOP setelah dianalisis terdiri dari 4 faktor dan 14 item. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen RTOP dengan pendekatan STEM-SDGs dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pengajaran terkait keterampilan scientific communication dengan konsisten. Untuk penelitian lebih lanjut dapat melakukan analisis RTOP dengan pemilihan responden > 50 dan memperbanyak item RTOP yang ada pada setiap faktornya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectSCIENTIFIC COMMUNICATIONen_US
dc.subjectRTOPen_US
dc.subjectSTEM-SDGsen_US
dc.titleAnalisis RTOP untuk Mengajarkan Keterampilan Scientific Communication pada Calon Guru dengan Pendekatan STEM-SDGsen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Fisikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Albertus Djoko Lesmono, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Pramudya Dwi Aristya Putra, S.Pd., M.Pd., Ph.D., M.C.Een_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record