Show simple item record

dc.contributor.authorMAHENDHRA, Gilang
dc.date.accessioned2024-03-28T03:36:46Z
dc.date.available2024-03-28T03:36:46Z
dc.date.issued2024-03-22
dc.identifier.nim170910201057en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120289
dc.description.abstractProgram BILAPERDU (mobil layanan pertanian terpadu) adalah sebuah kebijakan dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi yaitu tentang pelayanan langsung dari Dinas Pertanian di bidang petanian di Kabupaten Banyuwangi dalam rangka meningkatkan produktifitas dan kualitas produk pertanian. Program BILAPERDU terdapat dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 50 Tahun 2017 tentang Mobil Pelayanan Pertanian Terpadu. Program BILAPERDU ini memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan langsung kepada petani atau kelompok tani di dalam bidang pertanian. Dalam program ini program BILAPERDU di tujukan untuk memudahkan petani dalam melakukan perkerjaannya karena di dalamnya berisi tentang bagaimana petani dapat melakukan diskusi dengan dinas pertanian ataupun petugas terkait mengenai tananaman tanpa harus bertemu secara langsung dan juga pada saat para petani tidak bisa melakukan penanganan sendiri petugas dari dinas pertanian akan turun tangan dengan cara panggilan langsung ke Dinas pertanian dengan menggunakan aplikasi ini.en_US
dc.description.sponsorshipDrs.Supranoto M.Si., Ph.D M Hadi Makmur S.Sos.M.APen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectevaluasien_US
dc.subjectprogramen_US
dc.subjectpelayananen_US
dc.titleEvaluasi Dampak Program Bilaperdu (Program Mobil Pelayanan Terpadu) Di Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Administrasi Negaraen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs.Supranoto M.Si., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2M Hadi Makmur S.Sos.M.APen_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record