PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODEGENIUS LEARNINGDENGAN PENDEKATANOPEN ENDED POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS VIII SEMESTER GASAL
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan perangkat. Model
pengembangan yang digunakan beracuan pada model Thiagarajan dimulai dengan
menetapkan kebutuhan pembelajaran, yaitu telaah karakteristik siswa, konsep yang akan
diajarkan, tugas belajar yang akan diberikan, dan tujuan pembelajaran. Proses
pengembangan dilanjutkan dengan merancang prototipe (draf 1) perangkat pembelajaran
yang dimulai dengan merancang alat evaluasi dan memilih media serta format
pembelajaran. Proses pengembangan selanjutnya adalah validasi serta uji coba perangkat
pembelajaran yang dilaksanakan di kelas VIIIH SMP Negeri 7 Jember. Berdasarkan hasil
penelitian dan validasi, perangkat pembelajaran direvisi dan hasilnya disebut draf 2 yang
layak untuk diujicobakan. Hasil uji coba digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki
kualitas perangkat pembelajaran dan hasilnya disebut draf 3 (produk akhir).
Hasil pengembangan yang diperoleh adalah perangkat pembelajaran matematika
yang berorientasi pada metode Genius Learning dengan pendekatan Open Ended pokok
bahasan sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) di kelas VIII, yang terdiri dari RPP,
buku siswa, LKS, dan THB. Perangkat tersebut telah dikategorikan baik karena memenuhi
tiga kriteria yaitu:
a) valid, diperoleh dari hasil validasi perangkat pembelajaran (RPP, buku siswa, LKS,
THB), karena koefisien validitasnya lebih dari 0,60. yaitu berturut-turut adalah 0,95;
0,95; 0,97; dan 0,96;
x
b) praktis, diperoleh dari hasil analisis lembar observasi aktivitas guru model dari
pertemuan I, II, dan III yang berkategori baik yaitu berturut-turut adalah 80,95%,
87,30%, dan 96,83%; dan
c) efektif, diperoleh dari hasil analisis: (1) aktivitas belajar siswa yang berkategori baik
dari pertemuan I, II, dan III yaitu 89,53%, 94,23%, dan 96,79%, (2) respon positif
siswa terhadap perangkat pembelajaran dan proses pembelajaran yaitu lebih dari 80%,
dan (3) tes juga diperoleh bahwa lebih dari 80% siswa di kelas VIIIH SMP Negeri 7
Jember mencapai skor minimal (skor 60).