Show simple item record

dc.contributor.authorFIRDAUS, Ananda Dian
dc.date.accessioned2024-03-26T11:18:12Z
dc.date.available2024-03-26T11:18:12Z
dc.date.issued2023-07-17
dc.identifier.nim190210204163en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120190
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Desember_2023_27; Finalisasi oleh Taufik Tgl 26 Maret 2024en_US
dc.description.abstractMatematika memiliki peranan penting yang berguna dalam pemecahan masalah sehari-hari. Hal tersebut menjadi alasan mengapa matematika penting untuk diajarkan kepada siswa. Namun, konsepnya abstrak menuntut guru untuk mampu merancang strategi yang tepat agar tercipta pemahaman konsep matematika yang benar. Salah satu pemahaman konsep matematika yaitu materi perkalian. Perkalian mungkin terlihat mudah tetapi kenyataannya masih banyak siswa yang merasa kesulitan untuk memahami konsep. Berdasarkan obervasi dan wawancara yang telah dilakukan pada 6 Februari 2023 di SDN Tegal Besar 02 Kabupaten Jember diketahui bahwa guru belum mengembangkan alat peraga materi perkalian sehingga menyebabkan siswa merasa kesulitan memahami konsep yang diajarkan. Kesulitan ini tidak jarang menyebabkan terjadinya miskonsepsi antara siswa satu dengan lainnya. Padahal bila mengacu pada kurikulum, salah satu tujuan pembelajaran matematika terletak pada penguasaan konsep matematika. Namun, mengingat siswa usia SD masih berada pada tahap berpikir konkrit maka diperlukan bantuan benda-benda nyata untuk mempelajari sesuatu yang abstrak. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dikembangkannya media yang dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut. Media yang dapat menjadi alternatif solusi yaitu berupa pengembangan alat peraga berbasis metode montessori untuk perkalian di kelas II SD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan alat peraga berbasis metode montessori dan mengetahui kevalidan, keefektifan dan kepraktisan alat peraga berbasis metode Montesori untuk pemahaman konsep perkalian. Model penelitian pengembangan mengacu pada model pengembangan Borg & Gall yang terdiri dari 10 tahapan namun hanya menempuh 8 tahapan. Adapun uraian dari 8 tahapan yang telah ditempuh diantaranya yaitu 1) penelitian pendahuluan, yaitu ditemukannya permasalahan di lokasi penelitian berupa rendahnya pemahaman konsep perkalian siswa; 2) perencanaan pengembangan produk, yaitu merumuskan masalah, tujuan, dan lain sebagainya pada proposal; 3) pengembangan desain produk awal, yaitu mendesain alat peraga berbasis metode montessori untuk pemahaman konsep perkalian siswa kelas II; 4) validasi desain produk, yaitu peneliti memvalidasi alat peraga yang telah dikembangkan kepada 3 validator meliputi ahli materi, ahli media, dan praktisi; 5) revisi desain produk awal, yaitu memperbaiki alat peraga; 6) uji coba awal, yaitu mengujicobakan alat peraga dan instrumen lainnnya dengan subjek menggunakan siswa kelas II SDN Wirolegi 02 Jember; 7) revisi produk, yaitu proses perbaikan kembali namun pada tahap ini hanya menambahkan tanda baca alat peraga; dan 8) uji coba keefektifan, yaitu tahap untuk mengukur keefektifan produk dengan cara dilakukan pembelajaran di kelas II SDN Tegal Besar 02 Jember setelah melalui uji homogenitas. Pembelajaran dilakukan sebanyak 4x pertemuan. Pada kelas IIA sebagai kelas kontrol diberikan pembelajaran bersifat konvensional yakni buku siswa yang digunakan di sekolah dan kelas IIB menjadi kelas eksperimen yang diberikan pembelajaran menggunakan alat peraga. Data untuk mengukur keefektifan produk diperoleh dari lembar validasi, hasil belajar siswa (pretest-posttest) dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan uji validitas kepada tiga validator ahli terhadap alat peraga memperoleh skor 92 dengan kategori sangat layak. Uji keefektifan produk menggunakan independent sample t-test menunjukkan skor 17,9 lebih besar dari 1,675. Tingkat efektifitas produk menunjukkan skor 64,2% dengan kategori efektifitas tinggi. Selain itu, uji kepraktisan produk yang diperoleh dari data angket respon siswa. Hasil analisis data angket menunjukkan skor 93,26 dengan kategori sangat praktis. Demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan alat peraga berbasis metode montessori valid, efektif, dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran matematika untuk pemahaman konsep perkalian di kelas II SDN Tegal Besar 02 Kabupaten Jember.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. M. Sulthon Masyhud, M.Pd Agus Arifandi, S.Pd.I., M.Pd.Ien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectMETODE MONTESSORIen_US
dc.subjectMETODE PEMBELAJARANen_US
dc.subjectPEMBELAJARAN MATEMATIKAen_US
dc.titlePengembangan Alat Peraga Berbasis Metode Montessori untuk Pemahaman Konsep Perkalian dalam Pembelajaran Topik Perkalian Bilangan Satu Angka pada Siswa Kelas II di SDN Tegal Besar 02 Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Sekolah Dasaren_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. M. Sulthon Masyhud, M.Pden_US
dc.identifier.pembimbing2Agus Arifandi, S.Pd.I., M.Pd.Ien_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Desember_2023_27en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record