Strategi Pedagang Kopi Termos Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga (Studi Deskriptif Di Alun - Alun Jember)
Abstract
Kemiskinan merupakan permasalahan yang masih dialami oleh masyarakat
Kebupaten Jember. Adanya kemiskinan menyebabkan masyarakat tidak mampu
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga harus melakukan pekerjaan di sektor
informal seperti pedagang kopi termos. Perumusan masalah penelitian ini adalah
strategi apa saja yang dilakukan pedagang kopi termos dalam memenuhi kebutuhan
keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis strategi apa
saja yang dilakukan pedagang kopi termos di Alun - Alun Jember dalam memenuhi
kebutuhan keluarganya.
Penelitian ini dilakukan di Alun-alun Kabupaten Jember, dengan alasan karena
Alun - Alun Jember merupakan tempat yang relevan dan sesuai dalam melakukan
penelitian dimana lokasi Alun - Alun Jember merupakan pusat kota yang strategis di
Jember, serta lokasi yang terjangkau sehingga akan mempermudah penelitian baik
segi dana, waktu, tenaga serta pengambilan data di lapangan selama penelitian
dilakukan. Mengingat Alun - Alun Jember merupakan pusat kota yang paling ramai
dikunjungi oleh masyarakat Jember maupun luar Jember, yang strategis bagi
pedagang kopi termos dalam mencari rejeki.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penentuan informan
menggunakan teknik metode bola salju (snowball)
transkrip data, penyimpulan sementara, triangulasi dan penyimpulan akhir. Untuk
teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan teori.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pedagang kopi termos melakukan pekerjaan
dengan menentukan sendiri kapan mereka mulai berjualan setiap harinya maupun hari
libur untuk bekerja. Pedagang kopi termos rata-rata berjualan malam antara jam
06.00 – 12.00 malam. Namun biasanya para pedagang kopi termos mengakhiri
pekerjaannya setelah dagangannya habis terjual. Oleh sebab itu tidak heran ketika
para pedagang kopi termos harus memulai pekerjaannya dari setelah magrib hingga
tengah malam hari. Berbeda dengan sektor formal yang pendapatannya pasti,
pekerjaan sebagai pedagang kopi termos yang termasuk dalam sektor informal
memiliki pendapatan yang tidak pasti. Pendapatan yang mereka peroleh setiap
harinya juga rata-rata hampir sama sebesar Rp 20.000 – 70.000. Meski
pekerjaan sebagai pedagang kopi termos merupakan pekerjaan di sektor
informal dimana penghasilan mereka dapat itu tidak pasti, tetapi dengan
penghasilan yang tidak pasti mereka masih bisa mendapatkan keuntungan yang
lumayan besar setiap harinya.
Hal itu disebabkan karena adanya kebutuhan-kebutuhan hidup yang harus
dipenuhi. Kabutuhan hidup tersebut antara lain kebutuhan pangan, sandang, papan
dan kebutuhan lainnya. Pendapatan yang diperoleh digunakan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. Berbagai kebutuhan pokok yang harus dipenuhi
diantaranya adalah kebutuhan akan makan, air minum, hingga pendidikan anak anaknya.
Oleh karena itu, pedagang kopi termos harus melakukan strategistrategi
untuk
memenuhi
kebutuhan
keluarga.
Bentuk-bentuk
strategi
memenuhi
kebutuhan
keluarga para pedagang kopi termos untuk memenuhi kebutuhan
pokok yang harus dipenuhi yaitu bekerja di sektor informal menjadi pedagang
kopi termos. 1.) Melakukan pekerjaan pokok dan tambahan. Dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pedagang kopi termos memiliki dua macam
pekerjaan pada pagi dan siang hari serta pekerjaan menjual kopi termos pada malam
hari,2.) Melakukan beraneka ragam pekerjaan untuk memperoleh penghasilan. 3.) Melakukan strategi penjualan yang disesuaikan dengan cuaca dan pasar. Dalam
berjualan kopi termos sebagai tambahan, kendala-kendala banyak ditemuai seperti
cuaca. Oleh karena itu maka pedagang kopi harus mengurangi barang yang dijual
supaya tidak rugi, dan mencari alternatif pasar lainnya dan 4.)Meminjam uang
kepada tetangga dan kerabat. Pedagang terpaksa harus meminjam uang kepada
tetangga untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya dan hutang itu bisa dikembalikan
lagi, kerabat biasanya menjadi tempat tinggal awal dalam jaringan sosial yang
dimintai bantuan untuk mengatasi masalah ekonomi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi yang dilakukan pedagang kopi
termos antara lain melakukan pekerjaan pokok dan tambahan, melakukan strategi
penjualan dan meminjam uang kepada tetangga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah bagi pemerintah hendaknya
memperhatikan sektor informal yang masih banyak dilakukan untuk pemenuhan
kebutuhan dasar sehingga pemberian perhatian dalam bentuk pembinaan perlu dilakukan agar lebih teratur.