Korelasi Nilai Resistivitas dan Karakteristik Tanah di Universitas Jember Kampus Bondowoso Zona C Grid C6 dan D6

Abstract

Geolistrik merupakan metode yang dilakukan untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan tanah. Penelitian ini dilakukan di Universitas Jember Kampus Bondowoso yang berada di Jl. Diponegoro, Poncogati, Curah Dami, Kabupaten Bondowoso. Lintasan geolistrik berada di Zona C grid C6-D6. Lintasan yang digunakan yakni sepanjang 72 meter sebanyak 1 lintasan memanjang dan 4 lintasan melintang sepanjang 51 meter dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Setelah dilakukan pengambilan data resistivitas dengan metode geolistrik, kemudian dilakukan analisa data lapangan menggunakan software Microsoft Excel. Tahap selanjutnya adalah pemodelan data 2D menggunakan aplikasi RES2DINV dan didapatkan nilai resistivitas 1 Ωm – 292 Ωm. Pada kedalaman 1 – 5 meter memiliki nilai resistivitas yang berkisar antara 11,4 Ωm – 57,7 Ωm. Pada kedalaman 5 – 8 meter di beberapa titik terdapat nilai resistivitas 292 Ωm dan juga nilai resistivitas 1 Ωm – 5,06 Ωm. Hasil dari pemodelan 2D kemudian digunakan untuk pemodelan 3D menggunakan aplikasi voxler dan didapatkan hasil yaitu peta persebaran nilai resistivitas dengan luasan 45 x 29 m dengan kedalaman hingga 8 meter. Selanjutnya dilakukan pengujian sample tanah dan didapatkan nilai karakteristik tanah yaitu nilai kadar air, indeks plastisitas, kohesi, dan sudut geser. Tahap selanjutnya adalah korelasi nilai resistivitas dengan nilai karakteristik tanah dan didapatkan hasil yaitu hasil korelasi pangkat / power antara kadar air dan nilai resistivitas didapatkan hasil R2 = 0,977. Nilai resistivitas menurun dengan meningkatnya nilai kadar air. Hasil korelasi logaritma / logarithmic antara indeks plastisitas dan nilai resistivitas didapatkan hasil R2 = 0,9381. Nilai resistivitas menurun dengan meningkatnya nilai indeks plastisitas. Hasil korelasi logaritma / logarithmic antara sudut geser dan nilai resistivitas didapatkan hasil R2 = 0,9342. Nilai resistivitas meningkat dengan meningkatnya nilai sudut gesernya. Hasil korelasi pangkat / power antara kohesi dan nilai resistivitas didapatkan hasil R2 = 0,9044. Nilai resistivitas menurun dengan meningkatnya nilai kohesinya.