dc.description.abstract | COVID-19 atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru atau novel coronavirus yang sekarang disebut Severe Acute Respirotary Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit ini muncul dan terdeteksi pertama kali pada bulan Desember 2019 di Wuhan, Cina. Kasus pertama di Indonesia ditemukan pada 2 Maret 2020 dengan terdapat hanya 2 penderita. Tercatat per 1 Agustus 2021 di Indonesia terdapat 3.372.374 jiwa yang telah terkonfirmasi terkena virus COVID-19 dengan total angka kematian 91.311 jiwa. Puncak gelombang pertama terjadi pada Januari 2021 mencapai 14.518 kasus baru per hari, dan puncak gelombang kedua terjadi pada Juli 2021 mencapai 56.757 kasus baru per hari. Total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia per tanggal 9 November 2021 sebesar 4.158.731 orang. Puncak kedua gelombang COVID-19 di Kabupaten Kediri terjadi pada tanggal 15 Juli 2021 dengan mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi covid sebesar 1.100 kasus baru per hari. Masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku serta hubungan dari pengetahuan, sikap dan perilaku tentang upaya pencegahan COVID-19 di Kabupaten Kediri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan menggunakan desain rancangan pendekatan cross-sectional terhadap 400 responden yang berusia lebih atau sama dengan 17 tahun hingga usia 60 tahun dan berdomisisli di Kabupaten Kediri dengan menggunakan metode convenience sampling. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring melalui Whatsapp, Facebook dan Instagram. Kuesioner yang digunakan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Validitas kuesioner dianalisis dengan uji Pearson menggunakan SPSS versi 22, dimana kuesioner dikatakan valid apabila mendapatkan nilai p <0,05 atau r-hitung > r-tabel (0,3610) serta Pearson Correlation bernilai positif (Azwar, 2014). Reliabilitas kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji Cronbach’s alpha yang mendapatkan nilai α=0,624 pada pengetahuan, α=0,799 pada sikap dan α=0,800 pada perilaku.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa mayoritas masyarakat di Kabupaten Kediri memiliki pengetahuan yang baik (96%) dan sikap yang baik 71,8%). Perilaku yang sudah diterapkan dengan baik oleh masyarakat (>50%) meliputi rutin mencuci tangan, menjaga stamina tubuh, penggunaan masker, menjaga kebersihan diri, menjaga jarak, menghindar berjabat tangan, menerapkan etika batuk dan bersin, dan mengkonsumsi vitamin dan suplemen. Sedangkan perilaku yang kurang diterapkan dengan baik (<50%) yakni menjahui kerumunan. Hasil uji Spearman Rank menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan nilai p <0,05 dan r = 0,191, hubungan antara pengetahuan dan perilaku dengan nilai p=0,001 dan r = 0,163, dan juga terdapat hubungan antara sikap dan perilaku dengan nilai p <0,05 dan r = 0,229. (Lampiran 4.5) | en_US |