dc.contributor.author | ARDIANSAH, Nugroho Jarot Dwi | |
dc.date.accessioned | 2024-02-28T06:56:55Z | |
dc.date.available | 2024-02-28T06:56:55Z | |
dc.date.issued | 2024-01-23 | |
dc.identifier.nim | 191910701030 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120008 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 28 Februari 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Penempelan Biofouling merupakan salah satu permasalahan yang cukup
serius khususnya pada bidang perkapalan dikarekan kerugian yang ditimbulkan
oleh fenomena ini. Biofouling dapat menciptakan kekasaran pada permukaan
lambung kapal yang tercelup air sehingga dapat memberikan efek terhadap
pengurangan kecepatan suatu kapal. Salah satu cara yang efektif untuk mencegah
penempelan biofouling ini yaitu dengan cara pemberian cat antifouling yang
mengandung TBT. Akan tetapi TBT ini memiliki sifat yang toksik terhadap
organisme laut. Maka dari dampak negatif pertumbuhan fouling dan juga dampak
negative penggunaan cat antifouling yang mengandung TBT, diperlukan senyawa
alternatif yang ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan kerusakan bagi
senyawa non-target, salah satu senyawa alternatif yang dapat digunakan sebagai cat
antifouling yaitu ekstrak dari daun belimbing wuluh. Dimana ekstrak daun
belimbing wuluh ini aktivitas anti inflamasi berfungsi sebagai penghambat laju
pertumbuhan bakteri atau biofouling.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui laju
pertumbuhan biofouling pada plat baja yang telah diberi cat antifouling alami dari
bahan campuran cat minyak dengan ekstrak daun belimbing wuluh. Metode
penelitian kali ini menggunakan metode eksperimental lapangan. Variasi perlakuan
plat baja yang digunakan pada penelitian ini yaitu campuran ekstrak daun belimbing
wuluh dan cat minyak dengan perbandingan 1:1, 3:7 dan 7:3 serta terdapat variasi
kontrol yaitu menggunakan cat antifouling, cat minyak dan tanpa perlakuan.
Pengumpulan data laju pertumbuhan biofouling dilakukan dengan pengamatan
penambahan berat spesimen setiap seminggu sekali dengan jangka waktu tiga bulan
yang kemudian diolah dengan menggunakan rumus daily groth rate.Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa laju
pertumbuhan biofouling pada spesimen yang diberi perlakuan penambahan ekstrak
daun belimbing wuluh dengan cat minyak efektif untuk menghambat laju
pertumbuhan biofouling. Yang mana nilai laju pertumbuhan biofouling pada
spesimen dengan variasi penambahan ekstrak daun belimbing wuluh dan cat
minyak lebih rendah dari pada variasi cat minyak dan tanpa perlakuan. Dan jika
diamati secara visual memiliki sedikit biofouling jika dibandingkan dengan variasi
perlakuan cat minyak dan tanpa perlakuan, hal ini berbanding lurus dengan nilai
laju pertumbuhan biofouling pada salah satu variasi perlakuan penambahan ekstrak
daun belimbing wuluh dan cat minyak yaitu dengan perbandingan 1:1 sebesar 0,049
g/hari. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama Nama : Wazirotus Sakinah, S.Pd., M.T
Dosen Pembimbing Anggota Nama : Ahmad Yasim, S.T., M.T. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
dc.subject | Daun Belimbing Wuluh | en_US |
dc.subject | Cat Minyak | en_US |
dc.subject | Laju Pertumbuhan Fouling | en_US |
dc.title | Analisis Penambahan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh pada Cat Minyak Terhadap Laju Pertumbuhan Fouling | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknik Kontruksi Perkapalan | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Wazirotus Sakinah, S.Pd., M.T. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Ahmad Yasim, S.T., M.T. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 6 Februari 2024 | en_US |