dc.contributor.author | RASIS, Atras Farisan | |
dc.date.accessioned | 2024-02-22T07:12:59Z | |
dc.date.available | 2024-02-22T07:12:59Z | |
dc.date.issued | 2024-01-05 | |
dc.identifier.nim | 181910101040 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119964 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 22 Februari 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Era industri 4.0 menerapkan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan teknologi fisik untuk analisis, manufaktur, robotika, komputasi tingkat lanjut, kecerdasan buatan, teknologi kognitif, bahan-bahan canggih, serta realitas tercanggih dalam menjalankan operasi bisnisnya. Pemanfaatan 3D printing dalam industri manufaktur saat ini memiliki potensi yang signifikan. Di Indonesia sendiri 3D printing mulai banyak diminati. Berbagai pengembangan dan penelitian banyak dilakukan misalnya pada penelitian ini mesin juga ikut divariasikan serta filamen juga ikut dikombinasikan antara TPU dan PETG menjadi inovasi terbaru sebagai bahan baku pencetakan produk polimer menggunakan mesin 3D printing. Proses pencetakan dua filamen tersebut dengan memvariasikan level parameter infill density, printing speed dan layer height. Selanjutnya akan dilakukan uji tekan/compression test untuk mengetahui variasi parameter optimal pada mesin 3D printing yang diharapkan dapat menjadi acuan untuk pencetakan produk yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan pegendalian kualitas 𝑋̅𝑅 dan metode Taguchi dengan matriks orthogonal array L4(23) serta dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali untuk setiap percobaan. Metode Taguchi memungkinkan perancangan untuk melakukan eksperimen dengan jumlah uji yang relatif kecil namun tetap menghasilkan informasi yang berharga. Dengan menggunakan pendekatan ini, perancang dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan dalam mempengaruhi terhadap kualitas produk. Kombinasi faktor yang dapat menghasilkan uji tekan optimal adalah infill density level 2 (100%), printing speed level 1 (40mm/s) dan layer height level 1 (0.2mm) dengan nilai gaya tekan tertinggi 194 N dan terendah 66.6 N. Persen kontribusi terhadap nilai gaya tekan yaitu: infill density 80.14%, printing speed 2.73% dan layer height 0%. | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU Ir. Ahmad Syuhri, M.T
DPA Dr. Nasrul Ilminnafik, S.T., M.T. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
dc.subject | 3D Printing | en_US |
dc.subject | Filamen TPU+PETG | en_US |
dc.subject | Compression Test | en_US |
dc.title | Pengaruh Variasi Parameter Cetak 3D Printing dengan Filamen TPU + PETG | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Teknik Mesin | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Ir. Ahmad Syuhri, M.T. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Nasrul Ilminnafik, S.T., M.T. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 13 Februari 2024 | en_US |