Show simple item record

dc.contributor.authorPRAGILSA, Wida Okta
dc.date.accessioned2024-02-22T01:55:50Z
dc.date.available2024-02-22T01:55:50Z
dc.date.issued2024-01-30
dc.identifier.nim201904103012en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119951
dc.description.abstractBerdasarkan tiga penelitian sebelumnya, tidak ada kesamaan yang menunjukkan salah satu zona yang memberikan kuat tekan paling optimal. Oleh karena itu, penelitian tugas akhir ini melakukan perbandingan proporsi campuran beton dengan empat jenis zona pasir berbeda menggunakan Job Mix Formula yang sama. Kemudian dilakukan pengujian kekuatan tekan dan kuat tarik belah untuk memperbarui penelitian sebelumnya. Kedua jenis pengujian tersebut dilakukan karena dapat mendukung informasi mengenai sifat mekanik beton. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh zona pasir terhadap sifat mekanik beton dan mengetahui zona mana yang memberikan sifat mekanik beton paling optimal. Penelitian ini menggunakan kuat tekan rencana 30 MPa dengan 4 jenis zona agregat halus yang dipakai. Penyusunan mix desain didasarkan pada SNI 03-284-2000 tentang Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Pembuatan benda uji menggunakan cetakan silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan jumlah 12 buah benda uji untuk setiap zona. Zona pasir memberikan pengaruh terhadap kuat tekan beton bahwa beton dengan menggunakan pasir kasar akan menghasilkan nilai kuat tekan yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan pasir campuran beton dengan butiran halus. Pengujian kuat tekan mendapatkan hasil nilai dari yang paling tinggi hingga yang rendah berturut-turut yaitu zona I sebesar 46,29 MPa, zona III sebesar 44,72 MPa, zona II sebesar 42,42 MPa, dan yang paling kecil kuat tekannya adalah zona IV dengan nilai 38,91 MPa. Hasil pengujian kuat tekan paling optimal adalah beton dengan susunan pasir dari zona I. Sedangkan beton yang menghasilkan kuat tarik belah paling optimal yaitu beton dengan susunan gradasi halus dari zona IV. Hasil pengujian kuat tarik belah dari zona I hingga zona IV berturut-turut yaitu 8,37 MPa, 8,78 MPa, 8,8 MPa, dan 10,09 MPa. Pengaruh zona agregat halus terhadap kuat tarik belah yaitu semakin halus gradasi pasir semakin tinggi nilai kuat tarik belahnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectbetonen_US
dc.subjectzona pasiren_US
dc.subjectsifat mekaniken_US
dc.titlePengaruh Zona Agregat Halus terhadap Sifat Mekanik Betonen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiSarjana Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedungen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Krisnamurti, M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Dwi Nurtanto, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record