Show simple item record

dc.contributor.authorTriswanto, Maksi Drivandi Madya
dc.date.accessioned2024-02-20T02:53:52Z
dc.date.available2024-02-20T02:53:52Z
dc.date.issued2023-07-20
dc.identifier.nim180930101010en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119940
dc.description.abstractPenelitian ini dimaksudkan untuk menemukan teknik pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat agar organisasi dalam menghadapi perubahan berupa Volatility, Uncertainity, Complexity dan Ambiguity dalam tatanan gobalisasi ekonomi. Bea Cukai Jember menjalankan asesmen psikologi dan CMC (coaching mentoring counceling) dalam mengefektifkan SDM yang ada. Strategi pengembangan yang tepat dari organisasi DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai) ini merupakan bentuk perwujudan tata kelola pemerintahan yang adapatif dan tangguh (agile governance). Akselerasi reformasi birokrasi melalui pengembangan SDM di Bea Cukai Jember merupakan suatu kebutuhan menuju tata kelola pemerintahan yang responsif yang ditandai dengan sistem birokrasi yang adaptif, agile, dan fluid, dengan pendekatan adaptive governance approach, fokus pada pelayanan, keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan, inovatif, dan responsif. Inovasi pengembangan SDM di Bea Cukai Jember berupa asesmen psikologi melalui tes DISC (Dominance, Influence, Steadiness dan Comliance), MBTI (Myer Briggs Type Indicator) dan PAPI (Personality and Preference Indicator) Kostick serta dikombinasikan dengan dilakukan CMC oleh atasannya langsung merupakan karakter khas yang mampu membangun kepribadian, karakter, dan kompetensi pegawai. Temuan dalam penelitian ini adalah pengembangan SDM di Bea Cukai Jember melalui asesmen psikologi dan CMC dengan karakter dan nilai khas yang dimiliki organisasi yang kemudian dijadikan sebagai novelty penelitian. Pengembangan SDM ini kemudian mengisi celah kosong administrasi publik melalui pendekatan agile organization dan working definition. Teori Charles Fomburn (1982) yang kemudian disempurnakan oleh R.J. Stone (1995) dan Roomney (2012) terkait pengembangan SDM dikomunikasikan melalui novelty penelitian ini dapat mengkontruksi teori Luna dan rekan (2015) dan Stephen Denning (2016), dimana dalam menciptakan administrasi publik yang agile diperlukan pendekatan adaptive governance melalui kognitif organisasi berupa efikasi kolaboratif sistem pengembangan SDM di Bea Cukai Jemberen_US
dc.description.sponsorshipDr. Purwowibowo, M.Si. Prof. Dr. Agus Sukrisyanto, MS. Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectAsesmen Psikologien_US
dc.subjectPengembangan Sumber Daya Manuiaen_US
dc.subjectCMC (Coaching Mentoring Councelingen_US
dc.titlePengembangan Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Adaptive Governance Approach di Kantor Bea Cukai Jemberen_US
dc.typeDisertasien_US
dc.identifier.prodiDoktor Ilmu Administrasien_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Agus Sukrisyanto, MS.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 15 Februari 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record